DaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Bupati Jombang Sambut Kedatangan Menteri PDTT

Jombang, megapos.co.id – Provinsi Jawa Timur bermasker minimal 500.000 masker, dengan bermasker wabah Covid-19 segera dapat dilalui, perlu dukungan dari masyarakat Jombang. Dengan saling mengingatkan memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, juga harus menjaga jarak, tidak keluar rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak.

Hal ini disampaikan oleh Hj.Mundjidah Wahab Bupati Jombang ketika menyambut kedatangan menteri Desa PDTT yaitu DR (HC) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. bertempat di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Sabtu (8/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati memaparkan progres pembangunan di Kabupaten Jombang, sinkronisasi pembangunan desa serta pertumbuhan ekonomi, sesuai visi misi Kabupaten Jombang, yaitu mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing

Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa Program Bulaga (Bupati Melayani Warga), mulai dari pengadaan KTP, akta kelahiran, SIM, STNK, BPJS, Sertifikat Tanah, Ijin Usaha, dan NPWP sudah mulai dilakukan, namun saat ini  terhenti karena adanya Covid-19.

Di tempat sama, Menteri PDTT DR (HC) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd. mengatakan, terkait pertumbuhan perekonomian masyarakat desa, salah satunya melalui Padat Karya Tunai Desa. “Padat Karya Tunai Desa (PKTD) berasal dari Dana Desa untuk bisa mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat dengan pengadaan masker,” ungkap Abdul Halim Iskandar.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menurutnya, Padat Karya Tunai Desa kegiatannya masif pada bulan Agustus dan bulan September, dan usaha produktif masyarakat tersebut sesuai kriteria, yaitu ; masyarakat miskin, Penganggur dan masyarakat marjinal lainnya.

Lanjut Halim, Badan Usaha Milik Desa diantaranya mengelola pengadaan masker, agar meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan ini masyarakat miskin bisa mendapatkan upah, dari hasil produksi masker yang dapat dijual untuk mendapat penghasilan yang dikelola oleh BUMDes

“Dalam pendataan PKTD dalam hal ini desa diberi kewenangan untuk mengelola dengan cara melalui data yang dilakukan melalui RT dan pendataan bisa melalui data yang sudah ada di desa itu sendiri,” tandasnya.

“Serapan anggaran untuk PKTD sebesar Rp 36 triliun, fokus pengadaan masker, tentunya tetap melalui Musyawarah desa (Musdes) bertujuan guna mendorong masyarakat desa dengan bergotongroyong membantu pengadaan masker bagi masyarakat miskin di desa untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” pungkasnya.

Perlu diketahui, hadir dalam kesempatan ini diantaranya PLH Sekda, perwakilan dari Polres, Perwakilan dari Kodim 0814, serta Camat se Kabupaten Jombang dan segenap OPD.

Reporter : Wisnu

Editor : M Hartono