DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Penutupan TMMD ke 109, Sekda Apresiasi Program TMMD

Nganjuk, megapos.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Drs Mokhamad Yasin MSi mewakili Bupati Nganjuk, H Novi Rahman Hidayat mengapresiasi program TMMD ke 109 tahun 2020 di Desa Bajulan Kecamatan Loceret. Hal ini seperti disampaikannya saat acara Penutupan TMMD ke 109 Tahun 2020 di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Rabu (21/10/2020).

Menurutnya, TNI telah berkontribusi besar dalam bidang pembangunan di wilayah Nganjuk. Terlebih titik pelaksanaan kegiatan merupakan kawasan Selingkar Wilis yang nantinya akan menjadi proyek strategis nasional.

“TNI telah mengawali pembangunan di kawasan Selingkar Wilis yang nantinya akan menjadi proyek strategis nasional. Semoga kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan, sehingga terjadi efektivitas dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.

Yasin berharap agar nantinya program TMMD bisa berkelanjutan karena program tersebut memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.

Sementara itu, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho, Danrem 081/DSJ menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu kegiatan ini hingga selesai dengan baik.

Menurutnya, program TMMD ini dimaksukan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik dengan tujuan memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh sesuai tema TMMD ke-109 tahun 2020.

“TMMD diharapkan mampu menumbuhkembangkan penerapan jiwa persatuan dan kesatuan antara masyarakat. Ini merupakan salah satu program dalam rangka mengisi celah-celah wilayah pedesaan yang belum terjangkau oleh program yang lain,” ungkapnya.

Kolonel Inf. Waris menyebut, terdapat dua metode yang dilakukan, yaikni pembangunan fisik dan non fisik yang secara umum lebih bersifat pembinaan potensi untuk meningkatkan motivasi masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mampu membangun dirinya dan lingkungannya dengan mengembangkan swadaya gotong – royong sebagai ciri khas dan kultur masyarakat.

“Mengembangkan sikap nilai-nilai kebersamaan kekeluargaan dan gotong-royong untuk mendorong akselerasi pembangunan di Nganjuk yang dilaksanakan secara fisik. Sudah dilaporkan oleh tim yaitu dalam pembangunan pengaspalan jalan, renovasi TK, renovasi mushola kemudian MCK dan renovasi rumah tidak layak huni serta pembangunan nonfisik,” pungkasnya.

Reporter : Jumiati