Muslimat NU, Motor Penggerak Disiplin Pakai Masker
Nganjuk, megapos.co.id – Di tengah merebaknya pandemi Covid – 19 ini, Muslimat NU memiliki peran penting sebagai motor penggerak mengedukasi masyarakat untuk disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Hal ini seperti disampaikan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Ngabjuk, Yuni Sophia Hidayat saat membuka acara Rapat Koordinasi Pimpinan Cabang Muslimat NU se Korda Kediri dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (21/10/2020) di ruang Anjuk Ladang.
“Musimat NU memiliki peran dalam memberikan teladan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker diawali dari lingkungan keluarga. Harapannya, kita bisa terhindar dari penularan Covid – 19,” ungkap Yuni Sophia.
Selain pakai masker, Istri Bupati Nganjuk, H Novi Rahman Hidayat ini juga mengajak seluruh anggota Muslimat NU se Korda Kediri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu membiasakan mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Bagi pelanggar protokol kesehatan akan dikenakan sanksi berupa sanksi sosial, denda mulai Rp 50 – Rp 250 ribu, hingga pencabutan KTP. Sedangkan untuk badan usaha, sanksi denda mulai Rp 500 ribu hingga pencabutan izin usaha,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Yuni juga menyinggung terkait program pokok unggulan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, yaitu Tri Cipta Bhakti meliputi pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM yang berkualitas dan kemandirian ekonomi daerah.
“Untuk mewujudkan salah satu program Tri Cipta Bhakti yaitu pembangunan SDM yang berkualitas, dibutuhkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Nganjuk dengan sejumlah organisasi masyarakat, salah satunya Muslimat NU,” ujar Yuni.
Menurutnya, Muslimat NU merupakan ibu bangsa yang akan mencetak generasi bangsa yang memiliki SDM yang berkualitas dan akhlaq yang baik sebagai modal pembangunan di Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu, Sekretars PC Muslimat NU Kabupaten Nganjuk, Siti Muthi’ah mengatakan Rapat Koordinasi Pimpinan Cabang Muslimat NU se Korda Kediri ini peserta terdiri dari 7 PC Muslimat NU kabupaten/kota se Korda Kediri, meliputi Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.
“Masing-masing PC Muslimat NU kabupaten/ kota mengirimkan 5 anggota ditambah masing-masing Muslimat NU di tingkatkan kecamatan mengirimkan 1 anggota,” kata Siti Muthi’ah.
Menurutnya, kegiatan rakor se korda Kediri ini rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali. “Rakor ini dimaksudkan untuk konsolidasi, menambah pengetahuan dan wawasan serta menangkap berbagai peluang,” pungkasnya.
Reporter : Jumiati