DaerahHead Line NewsHukum & KriminalNganjuk

Tatit : Ramadan di Tengah Pandemi Covid – 19, Momentum Penguatan Spiritual

Nganjuk, megapos.co.id – Ketua DPC PDI Perjuangan, Tatit Heru Tjahjono mengajak seluruh warga untuk menyambut bulan suci Ramadan 1422 hijriah dengan suka cita. Ramadan menjadi momentum penguatan spiritual dan meneguhkan keyakinan bahwa pandemi Covid-19 akan segera berlalu dan kehidupan warga bisa kembali pulih.

“Marhaban Ya Ramadan, selamat datang bulan suci, selamat menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat muslim di Kabupaten Nganjuk,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Senin (12/4/2021).

Tatit mengatakan, tahun ini adalah untuk kali kedua umat muslim menjalani bulan Ramadan di tengah suasana pandemi Covid-19. Tahun lalu, Ramadan juga dijalani dalam situasi pandemi.

Hal itu, sebutnya, tentu saja tidak mudah. Selain berbagai aturan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan keagamaan, situasi sosial-ekonomi juga berubah. Banyak warga yang perekonomiannya terdampak pandemi.

”Meski dalam suasana pandemi yang penuh tantangan, itu tidak akan menyurutkan antusiasme dan kegembiraan seluruh umat muslim  dalam menyambut Ramadan. Ibadah akan tetap berjalan dengan intensitas tinggi, memakmurkan masjid dan musala dengan penuh semangat. Esensi Ramadan tidak akan terhadang oleh pandemi,” kata Tatit yang juga Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk.

Tatit juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk untuk menjalani Ramadan dengan gembira, khidmat, serta menjalankan praktik gotong-royong untuk membantu sesama.

”Seperti tahun-tahun sebelumnya, para kader PDI Perjuangan dan simpatisan yang beragama Islam pasti menyemarakkan masjid dan mushala. Mulai ikut membersihkan masjid dan musala, rutin tarawih dan tadarus, serta menjadi panitia berbagai kegiatan menyambut Ramadhan di tempat tinggalnya masing-masing,” ujarnya.

“Kita juga akan menyalurkan zakat dari gotong royong seluruh anggota untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

“Selain bermakna ibadah yang memperkuat relasi antara manusia dan Tuhan, bulan Ramadan juga diisi dengan berbagai ikhtiar untuk saling membantu antarwarga. Dengan saling membantu itu pula, dan atas pertolongan Tuhan, kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik,” terang Tatit.

Dalam ranah kebijakan, paparnya, telah dan akan terus mengawal kebijakan yang prorakyat. Spirit keagamaan yang peka kepada aspirasi masyarakat selalu menjadi pendorong bagi lahirnya kebijakan di Nganjuk yang menyejahterakan warga.

Reporter: Wahyu Endyk