DaerahHead Line NewsHukum & KriminalNganjuk

Gelar Vaksinasi, Polres Nganjuk Sosialisasikan Aplikasi PeduliLindungi

Nganjuk, megapos.co.id – Polres Nganjuk kembali menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk, Rabu (20/10/2021).

Kali ini, vaksinasi yang digelar di Klinik Pratama Polres Nganjuk menyasar 500 orang, namun karena banyaknya antusias masyarakat yang ingin divaksin akhirnya ada 520 orang yang tervaksin.

Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto mengatakan, vaksinasi ini digelar untun mencegah laju penyebaran Covid-19.

“Vaksinasi ini merupakan upaya untuk membantu pemeritah mempercepat vaksinasi khususnya Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.

Selain vaksinasi, kata Iptu Supriyanto, Polres Nganjuk juga mensosialisasikan aplikasi peduliLindungi.

“Polres Nganjuk juga menyediakan petugas yang membantu peserta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi peduliLindungi,” katanya.

Jadi, lanjut Supriyanto, setelah dilakukan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua, semuanya bisa mengakses aplikasi tersebut, sehingga saat berpergian ke beberapa lokasi bisa menunjukkan aplikasi tersebut.

Terpisah, Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana mengatakan vaksinasi ini akan terus digelar dalam rangka percepatan vaksinasi khususnya di Kabupaten Nganjuk.

“Vaksinasi ini penting dilakukan untuk masyarakat Nganjuk agar dapat membentuk kekebalan tubuh, sehingga mampu menekan penambahan laju kasus Covid-19,” pungkas Kapolres Nganjuk.

Sementara itu, Suyanto (50) peserta vaksin asal Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk mengaku senang dapat mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Nganjuk ini.

“Alhamdulilah, selain dapat ikut vaksin, saya juga bisa mendownload dan mengaktifkan aplikasi peduliLindungi berkat bantuan dan arahan petugas dari Polres Nganjuk,” katanya.

Diketahui, aplikasi ini dapat digunakan pengguna sebagai syarat untuk mengakses fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan, supermarket, bioskop, tempat wisata, restoran, fasilitas olahraga, transportasi umum, termasuk area perkantoran.

Pantauan megapos.co.id, dalam pelaksanaan vaksinasi, semua peserta vaksinasi tampak mematuhi arahan petugas tenaga kesehatan dan tak abai protokol kesehatan.

Sebelum divaksin, peserta mendaftar terlebih dahulu kemudian melalui proses screnning untuk memastikan apakah peserta memiliki riwayat penyakit lain agar bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan proses vaksinasi atau tidak.


Reporter: Jumiati