DaerahHead Line NewsHukum & KriminalPolitik & Pemerintahan

DPMD Akan Lakukan Monev di Desa Brambang

Jombang, megapos.co.id – Dugaan adanya kejanggalan dan penyimpangan dari bestek perencanaan, pekerjaan cor bahu jalan yang berada di Dusun Legarang Desa Brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, pihak DPMD Kabupaten Jombang akan turun langsung ke lokasi pekerjaan tersebut, beserta anggota tim Monev (Monitoring Evaluasi) untuk kroscek terkait pemberitaan di media Jombang bebeapa waktu lalu.

Kabid Bidang Pembangunan Desa, Evi menjelaskan bahwa, Tim Monev dari DPMD Jombang sejak awal bulan Oktober sudah mulai melakukan kegiatan monitoring evaluasi.

“Untuk target sementara ini, ddesa yang berada di daerah Utara Brantas, untuk Desa yang masuk catatan prioritas, akan kita dahulukan untuk kroscek administrasi dan cek lokasi pekerjaan juga,” terang Evi, Rabu (27/10/2021).

“Untuk Desa Brambang Kecamatan Diwek, sudah masuk data Monev kita untuk langkah tim evaluasi selanjutnya, tahap sementara kita cek dulu pencairan anggarannya bulan apa, baru kita kroscek lokasi pekerjaan terkait bangunan cor bahu jalan di Dusun Legarang Desa Brambang,” ujarnya.

Evi menegaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Inspektorat.

“Terkait untuk menindaklanjuti secara teknis dan menghitung serta memutuskan pekerjaan yang ada dugaan penyimpangan maupun ketimpangan, Inspektorat lah yang berhak melakukannya,” pungkas Evi.

Diketahui, dugaan penyimpangan dari bestek pada pekerjaan cor beton bahu jalan tersebut, diduga selisih nilai anggaran yang tidak dilaksanakan oleh pihak Pemdes Brambang Diwek kurang lebih senilai Rp 21 juta.

“Saya menduga bahwa proyek pekerjaan tersebut setelah dihitung ada selisih anggaran kurang lebih sebesar Rp 21 juta, terus dikemanakan sisa uang itu,” ungkap HK yang paham akan teknis bangunan juga seorang Jurnalis Jombang

Sementara itu, Kades Brambang Nur Rochmah S.Psi dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin ( 11/10/2021) lalu mengatakan, kalau terkait teknis dan perencanaan maupun pelaksanaan, biar dijawab pihak terkait saja, karena yang tahu TPD dan Kaur Perencanaan.

Di tempat dan waktu yang sama, Kaur Perencanaan didampingi Kades Nur Rochmah S.Psi menjelaskan ke Mega Pos bahwa di dalam perencanaan pekerjaan dibuat ketebalan cor jalan 10 cm.

“Kalaupun di dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan, biar ketua TPD yang bisa menjelaskannya, karena saya tidak setiap hari nunggu di lokasi pembangunan,” jelasnya.

Reporter : Wisnu