DaerahHead Line NewsHukum & KriminalNganjuk

Masuk PPKM Level Satu, Kapolres Tetap Perintahkan Gencar Operasi Yustisi

Nganjuk, megapos.co.id – Saat ini, Kabupaten Nganjuk masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 menyusul beberapa kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur.

Meski begitu, Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana tetap memerintahkan jajaran Polres Nganjuk dan Polsek jajaran gencar melakukan Operasi Yustisi.

Seperti halnya, pada hari Minggu (31/10/2021), tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk menggelar Operasi Yustisi.

Operasi Yustisi dibawah kendali Kompol Lilik, Kabag Perencanaan ini, menyasar di beberapa titik secara serentak di Kabupaten Nganjuk seperti pasar, tempat perbelanjaan, tempat hiburan dan tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan baik di wilayah kecamatan maupun dalam Kota Nganjuk.

Kompol Lilik mengatakan, patroli gabungan Operasi Yustisi di wilayah jajaran Polres Nganjuk digelar dalam rangka penegakan hukum protokol kesehatan.

Selain itu, katanya, operasi ini terus digencarkan demi segera memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Kami menjabarkan perintah dari Bapak Kapolres, untuk tetap menindak tegas pelanggar prokes namun tetap dengan cara humanis dengan harapan Kabupaten Nganjuk yang sudah memasuki level satu bisa turun lagi hingga nol kasus,” ungkap Kompol Lilik.

Ia menambahkan, dari hasil operasi ditemukan beberapa pelanggaran prokes yang dilakukan oleh masyarakat, tindakan aparat mulai dari teguran secara lisan, secara tertulis, hingga sita KTP bagi warga yang benar-benar bandel.

“Hasil operasi kali ini, terdapat 17 orang mendapatkan teguran tertulis, 305 teguran lisan dan 18 orang mendapatkan tindakan lain,” terangnya.

Kompol Lilik mengimbau agar masyarakat patuhi protokol kesehatan, demi menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

“Saat ini kasus Covid-19 masih belum berakhir, maka saya ajak masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan. Selalu pakai masker, sering – sering mencuci tangan dan hindari area kerumunan,” pungkasnya.

Reporter : Jumiati