DaerahHead Line NewsHukum & Kriminal

Proyek Pembangunan Gedung Olahraga Desa Gambiran Diduga Salahi Bestek

Jombang, megapos.co.id – Paket pekerjaan infrastruktur berupa pembangunan gedung olahraga yang berada di Dusun Gambiran Selatan Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur, penguat struktur bawah dan struktur pembesiannya patut dipertanyakan.

Pasalnya, struktur penguat bawah pada item pekerjaan pasang rollag batu bata merah, pemasangannya diduga tidak sesuai dengan bestek dan metode pemasangan rollag. Terlihat pemasangannya posisi tidak miring, seperti halnya pasang rollag bata.

Pada tulangan pembesian kolom struktur induk juga disinyalir diameter besi yang dipasang tidak sesuai dengan bestek maupun rencana gambar yang dibuat oleh Kaur Perencanaan Desa Gambiran, Intan Ayu Lestari.

Pembangunan gedung olahraga Desa Gambiran

Pantauan megapos.co.id, untuk diameter besi tulangan pokok pada kolom struktur induk terpantau memakai besi polos apalan (Kw) dengan diameter 10 milimeter, dan jumlah tulangan 8 lonjor. Selain itu jarak begel untuk sengkang kolom struktur induk juga terpantau per jarak antara 17 centimeter sampai 19 centimeter.

Pada item pembuatan beton mutu K- untuk kolom struktur induk juga kuat dugaan lepas dari bestek, pembuatan spesinya diduga tidak mengacu pada RAB. Untuk perbandingan spesi beton dan pembuatan spesinya tidak memakai alat bantu (molen) diaduk secara manual.

Terlihat juga kotak adukan di lokasi pekerjaan, tetapi campuran manual kurang memenuhi syarat pada mutu beton dalam analisa maupun spesifikasi beton.

Kaur Perencanaan Intan Ayu Lestari saat dikonfirmasi terkait dugaan pembangunan gedung olahraga yan tidak sesuai bestek menjelaskan, proses pengerjaan pembangunan gedung olahraga itu semua yang bertanggung jawab di lapangan adalah Ketua TPK Saiful Islami.

“Kalaupun ada pertanyaan secara teknis yang diduga ada penyimpangan dalam pengerjaan, semua yang menjelaskan dan yang menjawab itu Kades Jupri sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua TPK Saiful Islami. Saat ini ketua TPK tidak ada di lokasi pekerjaan,” ucapnya.

Sementara itu, Kades Gambiran Jupri, Senin (25/10/2021) belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini, karena ada kegiatan vaksinasi door to door para Lansia yang tidak bisa ditinggalkan.

Tim media ini mencoba kembali mengkonfirmasi Kades Gambiran Jupri via jejaring sosial (WA), tetapi jawaban dari Kades tersebut sama dengan hari kemarin.

“Saya ada acara, dan masih belum bisa ditemui dikarenakan ada kegiatan vaksinasi ke para lansia dari rumah ke rumah warga untuk memenuhi target vaksin yang diinstruksikan pemerintah pusat,” ujar Kades Jupri, Senin (1/11/2021).

Untuk yang ketiga kalinya, tim dari megapos.co.id mengkonfirmasi kembali pada Kades Gambiran Jupri di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2021) dan dijelaskan keseluruhan poin pekerjaan gedung olahraga tersebut.

“Terkait mutu beton kita memberdayakan warga untuk kerja di lokasi, dan di dalam pekerjaan yang menggunakan Dana Desa (DD) tidak diperbolehkan memakai alat bantu, karena dalam aturan pemakaian Dana Desa 30 persen untuk swadaya masyarakat,” ungkap Kades Jupri.

“Pada struktur pembesian kolom struktur induk, yang kita tuangkan pada pekerjaan tersebut sudah sesuai bestek yang dibuat oleh Kaur Perencanaan, tetapi gambar besteknya belum saya bawa dan belum bisa saya perlihatkan gambar besteknya. Jadi saya bisa menjelaskan secara lisan saja,” ujarnya.

Reporter : Wisnu

Editor : M Hartono