DaerahHead Line NewsNganjukPendidikan

Dukung PTM Terbatas, Vaksinasi Sasar 964 Pelajar di SMK Negeri 1 Gondang

Nganjuk, megapos.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk melalui UPTD Puskesmas Kecamatan Gondang kembali menggelar vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Nganjuk, Senin (15/11/2021).

Kali ini, vaksinasi menyasar 964 pelajar di SMK Negeri 1 Gondang Kabupaten Nganjuk.

Kepala SMK Negeri 1 Gondang, Drs Hariyanto MPd mengatakan, jumlah siswa SMK Negeri 1 Gondang total ada 1.400 siswa.

Kepala SMK Negeri 1 Gondang, Drs Hariyanto MPd

“Untuk vaksinasi dosis I hari ini merupakan vaksinasi gelombang kedua untuk siswa yang belum mengikuti vaksin pada gelombang pertama,” ungkap Hariyanto kepada megapos.co.id di sela acara vaksinasi.

Jadi, kata Hariyanto, vaksinasi gelombang kedua hari ini diikuti 964 yang terdiri dari semua siswa kelas X dan sebagian siswa kelas XI. Sedangkan vaksinasi gelombang pertama yang sudah dilakukan yaitu untuk semua siswa kelas XII dan sebagian kelas XI.

Hariyanto menerangkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk menargetkan pelajar sebagai sasaran penerima vaksin guna mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas di sekolah.

“Alhamdulilah, hari ini, anak-anak bisa mengikuti vaksinasi. Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac,” ungkap Hariyanto.

Menurutnya, vaksinasi bagi anak didiknya ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan PTM Terbatas di SMK Negeri Gondang.

“Dengan diberikannya vaksin ini, para siswa diyakini memiliki imunitas yang lebih baik. Sehingga, harapannya tidak terjadi klaster baru di sekolah,” bebernya.

Akan tetapi, meski sudah divaksin, Hariyanto tetap mengimbau agar anak didiknya tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Di kesempatan yang sama, Koordinator Imunisasi Puskesmas Gondang Efi Habibah S.Tr.Keb mengatakan, dalam vaksinasi di SMK Negeri 1 Gondang ini, UPTD Puskesmas Gondang menerjunkan tim vaksinator berjumlah 35 tenaga kesehatan.

“Untuk hari ini, kita berikan vaksin dosis I. Nantinya penyuntikan vaksin dosis ke II dilakukan 28 hari ke depan,” terangnya.

Sebelum dilakukan vaksin, kata Efi, mereka (peserta vaksin_red) mengikuti alur dan prosedur kesehatan. Di antaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin dan terakhir observasi.

Bagus (16) salah satu peserta vaksinasi mengaku senang saat mendapat informasi ada kegiatan vaksinasi di sekolah.

“Semangat banget pas ada info vaksinasi pelajar. Semoga, dengan vaksin hari ini, belajar tatap muka secara penuh bisa segera terwujud,” tukasnya.

Diakuinya, ia dan teman-temannya sudah merasa bosan mengikuti kegiatan belajar secara daring atau online hampir dua tahun ini.

“Semoga pandemi Covid – 19 ini, segera berlalu sehingga kita bisa belajar secara normal kembali,” pungkasnya.

Pantauan megapos.co.id, pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan lancar.

Kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan juga tampak terlihat saat peserta vaksin mengikuti seluruh tahapan proses vaksinasi.

Sebelum memasuki lokasi vaksinasi, setiap peserta tampak mencuci tangan yang telah disediakan oleh panitia.

Begitu juga selama pelaksanaan vaksinasi berlangsung, tak lupa mereka juga memakai masker.

Tidak hanya itu, sembari antre menunggu giliran dipanggil untuk divaksin, mereka juga terlihat menjaga jarak.

Reporter : Jumiati