DaerahHead Line NewsHukum & KriminalNganjuk

Dorong Percepatan Vaksinasi, Polsek Warujayeng Gandeng Puskesmas Tanjunganom Gelar Vaksinasi

Nganjuk, megapos.co.id – Untuk mendorong percepatan vaksinasi khususnya di Kabupaten Nganjuk, Polsek Warujayeng Polres Nganjuk bersama Puskesmas Tanjunganom menggelar vaksinasi Covid – 19, Kamis (2/12/2021) di Polsek Warujayeng.

Vaksinasi ini merupakan wujud keseriusan jajaran Kepolisian dalam mendukung penanganan Covid-19 baik pada skala nasional maupun regional.

Selain Puskemas Tanjunganom, Polsek Warujayeng juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Tanjunganom dan Koramil Tanjunganom guna mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut.

Vaksinasi ini ditujukan bagi masyarakat umum baik dosis pertama maupun kedua. Sedikitnya, pihak Puskesmas Tanjunganom menargetkan minimal 500 dosis vaksin yang terdiri dari Sinovac dan Aztrazeneca.

Kapolsek Warujayeng, Kompol Drs Masherly Sutrisno mengaku bangga dipercaya sebagai tuan rumah dan dipastikan mendukung penuh demi terselenggaranya kegiatan vaksinasi ini.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi kami dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan vaksinasi ini, karena ini merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat”, terang Kapolsek.

Untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut, Masherly menegaskan, pihaknya akan sepenuhnya memberikan dukungan.

“Alhamdulilah vaksinasi hari ini berjalan lancar. Untuk itu, kami berterimas kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi hari ini,” pungkasnya.

Sugiono (37) warga Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk mengaku merasa lega sudah mengikuti vaksinasi yang diadakan Polsek Warujayeng.

“Terima kasih pak Polisi, hari ini saya bisa ikut vaksinasi meski harus mengantre,” tukasnya.

Menurut Sugiono, motivasinya untuk mendapat vaksin, selain alasan kesehatan, juga untuk mendapatkan sertifikat vaksin.

Dia mendapat informasi, bahwa warga yang hendak mengurus administrasi tertentu, harus memiliki sertifikat vaksin agar bisa dilayani.

“Sekarang, kalau mau belanja di mini market saja, minimal harus menunjukkan sertifikat vaksin,” pungkasnya.

Diketahui, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, seluruh peserta diwajibkan mengikuti screening kesehatan terlebih dahulu, diantaranya pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tenaga kesehatan mengenai informasi kesehatan calon penerima vaksin.

Tampak, seluruh peserta vaksinasi juga tak abai terhadap protokol kesehatan.

Mereka (peserta vaksinasi_red) mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memasuki lokasi vaksinasi.

Tak lupa juga mereka memakai masker saat pelaksanaan vaksinasi berlangsung. Begitu juga, saat mengantre untuk divaksin, mereka tetap menjaga jarak.

Reporter : Jumiati