DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Warung Sepi, Pedagang Kaki Lima Mengadu ke Ketua DPRD Nganjuk

Nganjuk, megapos.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mendatangi para pedagang yang ada di sekitar Stadion Anjuk Ladang untuk menerima pengaduan dari para pedagang kaki lima yang membuka warung di sekitar Anjuk Ladang, Rabu (6/7/2021)

Para pedagang ini, mengeluh pascarelokasi warungnya sangat sepi dikarenakan di tempat yang baru ini tidak kelihatan dari luar, sehingga masyarakat tidak tahu bahwa di situ ada warung WKS di dalamnya, karena bangunanya tampak seperti gedung olah raga kalau di lihat dari luar.

Menurut Mujib, salah satu perwakilan para pedagang WKS mengatakan, pasca direlokasi di tempat ini teman- teman pedagang mengalami sepinya pembeli dikarenakan WKS tidak tampak seperti warung pada bagian depan.

“Selain itu juga terkadang orang mengira bahwa bangunan ini adalah toilet umum,” ujar Mujib.

“Kami bersama teman-teman mengusulkan agar bangunan yang bagian depan dibongkar agar kelihatan dan tampak seperti warung, dan pada bagian taman kecil di samping kiri dan kanan di bangun agar bisa digunakan untuk berjualan,” ungkapnya.

Sementara itu, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, bahwa dirinya akan siap mengupayakan dan siap mengawal apa yang menjadi keinginan para pedagang, karena ini sudah menyangkut perekonomian masyarakat khususnya para pedagang di sekitar stadion Anjuk Ladang.

“Tadi pagi saya dapat telepon dari perwakilan teman- teman pedagang meminta waktu untuk mengadu ke kantor DPRD terkait sepinya warung pasca direlokasi di rempat yang baru, saya berinisiatif untuk mendatangi teman-teman pedagang sekaligus melihat lokasi sekaligus untuk mencarikan solusi,” kata Tatit yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.

Saat itu juga, Tatit langsung menghubungi pihak pengelola untuk bersama-sama mencarikan solusi terkait apa yang menjadikan kendala para pedagang ini.

“Aspirasi masyarakat tentang usaha warung tujuannya biar tidak tampak seperti gedung olah raga, pihak pengelola yaitu Dinas PUPR langsung kita panggil untuk dipertemukan langsung untuk berkoordinasi mencarikan solusi terbaik dan agar segera teratasi oleh dinas terkait dan ingat keluhan ini akan saya kawal untuk segera teratasi karena ini menyangkut perekonomian para pedagang disini,” tandas Tatit (Endyk )