DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Genjot Sosialisasi dan Konsolidasi, dalam Sehari Adakan Tiga Kegiatan

Nganjuk, megapos.co.id – Minggu (20/11/2022), anggota DPRD Jawa Timur Ida Bagus Nugroho menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di dua tempat. Yang pertama Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom dan yang kedua Desa Sonoageng Kecamatan Prambon.

Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini, dengan tema ‘Memperkokoh Wawasan Kebangsaan Dalam Mewujudkan Nilai Nilai Bela Negara’.

Di dua tempat tersebut, Ida Bagus menjelaskan seputar peran vital masyarakat, khususnya para generasi muda dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah dengan memahami nilai nilai bela negara guna menangkal masuknya ideologi-ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Para Pemuda sebagai garda terdepan di tengah masyarakat harus memiliki semangat kebangsaan dengan memahami nilai -nilai akan pentingnya bela Negara’ guna menangkal segala paham-paham radikal di tengah-tengah masyarakat kita. Bangsa ini membutuhkan generasi muda yang tangguh untuk tetap teguh dalam mengawal Pancasila,” kata Ida Bagus yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Perlu diketahui, sebelum kegiatan sosialisasi, Mas Ida Bagus juga menyempatkan diri mensupport kegiatan sepeda santai yang dilaksanakan oleh Club’ Sepeda Bontos Warujayeng dengan berpatisipasi beberapa sepeda gunung sebagai hadiah utama dan puluhan door price.

Dalam kesempatan ini, tampak hadir mendampingi jajaran DPC PDI Perjuangan serta jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamaatan Tanjunganom dan Kecamatan Prambon.

Ida Bagus menambahkan penyebaran informasi melalui media sosial sangat sulit untuk dibendung. Penyebaran konten-konten bersifat radikal dan intoleran dapat ditemukan di media sosial.

“Pemahaman wawasan kebangsaan haruslah ditanamkan sejak dini, baik melalui lingkungan kita sehari hari maupun lingkungan sekolah. Jangan beri peluang lembaga pendidikan yang melahirkan insan intelektual lantas dicekoki dengan paham radikal yang dapat merongrong kebhinekaan,” tambah anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Narasumber lain dalam acara itu, KRT Nurwadi Nurdin SH MH, menekankan, pemahaman dalam sosialisasi wawasan kebangsaan dengan tema pemahaman dan penguatan ideologi Pancasila bagi generasi muda khususnya, terhadap ancaman paham-paham yang sekarang ini mulai muncul melalui medsos untuk memecah belah NKRI, melalui budaya yang bukan lahir dari negara ini.

“Dengan adanya hal-hal seperti itu, kami berharap pada generasi muda yang menjadi penerus dan pewaris budaya yang ada di negari ini untuk menjaga dan memelihara kekayaan budaya negeri ini,” katanya.

Sebab, kata dia, kelompok-kelompok radikal menjadikan pemuda sebagai target penyebaran paham radikalisme.

Generasi muda dinilai adalah pihak yang paling rentan terpapar ideologi dan pandangan radikal. Hal ini disebabkan propaganda kelompok-kelompok tersebut yang disebarkan melalui medsos dimana kaum muda adalah sebagai penggguna.

Sementara Itu Ketua DPC Ngajuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, sinergitas struktural di segala tingkatan harus terus dilakukan dalam upaya membumikan Pancasila dan akan diawali dengan pemahaman Nilai Nilai Bela Negara.

“Sinergitas yang sudah kita jaga dan jalani selama ini akan terus kita bangun, guna dalam mewujudkan cita cita bangsa ini,” kata Tatit yang juga Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk. (Endy)