Tanggapi Keluhan Peserta Musrenbang, Bupati Trenggalek Tinjau Pasar Durenan
Trenggalek, megapos.co.i – Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin meninjau kondisi pasar tradisional Durenan. Hal itu dilakukan dengan tujuan menanggapi apa yang disampaikan salah satu peserta Musrenbang yang mengeluhkan sepinya kondisi Pasar Durenan saat ini.
Menurut para pedagang, sepinya pasar tersebut salah satunya dikarenakan lokasi pasar hewan yang saat ini berada jauh dari Pasar Durenan.
Jika sebelumnya terdapat sekitar 290-an pedagang, saat ini hanya ada sekitar 20-an yang aktif berjualan.
Bukan tanpa alasan, karena biasanya di pasar tradisional tidak bisa dipisahkan dengan pasar hewan. Karena biasanya ketika masyarakat menjual ternak, akan sekalian berbelanja di pasar tanpa terpaut jarak yang jauh.
Selain itu, pemisahan pasar hewan dengan pasar tradisional sendiri juga karena adanya ketentuan tentang pasar sehat.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berencana mendekatkan lokasi pasar hewan dengan Pasar Durenan tanpa harus dicampur.
“Rencana kita tidak mencampur, tetapi di sini ada tanah kosong, tanah aset desa, coba nanti kita diskusikan, kalau bisa didekatkan, bukan dicampur tetapi didekatkan,” terang Mas Bupati Ipin, Selasa (14/3/2023)
“Dan akses masuknya tetap melalui akses pasar utama sehingga harapannya nanti sama-sama ramai, pasar hewannya ramai terus pasar desanya juga ramai,” imbuhnya.
“Ini kemungkinannya, masih kita diskusikan dan nanti apakah desa juga mengizinkan, terus kan juga nanti pedagang diajak ngobrol, kira-kira kalau pindah dekat sini pedagangnya mau apa tidak, nanti didiskusikan,” tandas Mas Ipin. (Adv/Kom/sdr)