DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Kembangkan Kompetensi Pelaku Usaha Ekraf, Dinas Porabudpar Nganjuk Gelar Workshop e-Commerce

Nganjuk, megapos.co.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Nganjuk menggelar Workshop e-Commerce, Minggu (10/6/2023) di Gedung MPU Sindok, Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk.

Acara tersebut, diikuti 60 pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) dari 17 subsektor ekraf, diantaranya ada Fesyen, kuliner, periklanan, fotografi dan sebagainya.

Hadir sebagai narasumber Puguh Wicaksono, Ketua Bidang 9 BPC HIPMI Nganjuk yang juga founder Young Enterpreneur Nganjuk.

Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Nganjuk, Sri Handariningsih melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Eka Fahrudin Irianto mengatakan, kegiatan workshop dan pelatihan ini, dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi pelaku usaha ekraf.

Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Eka Fahrudin Irianto

“Melalui pelatihan ini kami ingin mengajak pelaku usaha ekraf mengembangkan bisnis di era digital, salah satunya aktif memasarkan produknya melalui e-commerce atau online,” terang Eka.

Jadi, katanya, melalui e-commerce ini, nantinya segala kegiatan jual beli atau transaksi yang dilakukan menggunakan sarana media elektronik (internet).

Eka menambahkan, pelatihan ini juga sejalan dengan pergeseran kebiasaan masyarakat yang sudah mulai terbiasa bertransaksi secara digital atau elektronik.

“Bagi sektor ekonomi kreatif, perubahan ini menimbulkan peluang sekaligus tantangan,” katanya.

Diakuinya, antusias peserta untuk mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, terbukti banyaknya peserta yang mendaftar melibihi kuota.

“Alhamdulilah, antusias masyarakat utamanya generasi muda Nganjuk sangat tinggi,” tandasnya.

Eka berharap, geliat usaha pelaku ekraf di Kabupaten Nganjuk bisa semakin maju, mengingat saat ini pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga sedang menggencarkan program pengembangan ekonomi kreatif.

“Kita dari Dinas Porabudpar Nganjuk hanya memberikan fasilitas dan pelatihan,” katanya.

“Usai mendapatkan pelatihan, pelaku usaha ekraf diharapkan bisa mengembangkan usahanya masing-masing,” tutupnya.

Reporter : Jumiati