DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Siti Atikoh Hadiri Deklarasi Relawan Ganjar-Mahfud di Nganjuk

Nganjuk megapos.co.id – Markas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk hari ini tampak istimewa. Setelah beberapa waktu lalu dikunjungi langsung oleh Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, kali ini giliran istri Capres nomor urut 3, Siti Atikoh Ganjar Pranowo menyambangi ‘Kandang Banteng’ Nganjuk tersebut.

Siti Atikoh menghadiri langsung konsolidasi dan deklarasi Relawan Ganjar-Mahfud, Minggu (28/1/2024).

Siti Atikoh Ganjar bersilaturahmi langsung para relawan, ratusan simpatisan dan para kader partai di Kantor DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Jalan Panglima Sudirman 237, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk.

Kedatangan Siti Atiqoh disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, jajaran ketua partai pendukung, 18 ketua relawan serta diiringi kesenian tradisional seni jaranan dan barongsai.

Selanjutnya, Siti Atikoh langsung menemui 18 kelompok relawan se-Kabupaten Nganjuk dan ribuan masyarakat.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan Relawan Ganjar Mahfud, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada calon ibu negara.

“Hari ini, kita bisa bersama-sama berkonsolodasi langsung dengan teman-teman relawan di Nganjuk, ada 18 kelompok relawan yang nantinya bersama-sama memenangkan Ganjar Mahfud di Pemilu 2024 nantu,” kata Tatit.

Tatit juga menambahkan, agar seluruh kader dan relawan giat turun ke masyarakat guna menyampaikan program pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Agar semakin kompak dan solid, baik para kader, pengurus, simpatisan hingga pars caleg PDIP Nganjuk yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang,” ujar Tatit Heru Tjahjono.

Sementara itu, Atiqoh dalam orasinya mengajak para relawan serta kader untuk terus mensosialisasikan program-program andalan Ganjar Mahfud, salah satunya KTP sakti yang multi fungsi.

“Cukup dengan satu Kartu Sakti, semua akan bisa teratasi mulai oendidikan, ekonomi, pertanian dan semua itu bisa bermanfaat bagi masyarakat karena ini bukan bicara tentang Ganjar Mahfud tapi bicara tentang Indonesia,” kata Atiqoh.

“Selain itu, program andalan lainnya adalah dalam satu keluarga yang kurang mampu harus ada yang sarjana, semuanya itu untuk kehidupan yang lebih baik bagi Indonesia,” tukasnya. (Endy)