DaerahHead Line NewsPendidikanTulungagung

Dinas Pendidikan Tulungagung Gelar Sosialisasi Ketahanan Sekolah Anti Narkoba

Tulungagung, megapos.co.id – Wujud kepedulian kepada generasi muda agar terbebas dari ancaman bahaya narkoba, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung semakin intens memberikan edukasi melalui kegiatan Sosialisasi Ketahanan Sekolah Anti Narkoba yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Kamis (3/10/2024).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan Tulungagung, Uun Suncahya.

Dalam kesempatannya, Uun Suncahya mengatakan, sosialisasi ini ialah program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung yang tidak lain ialah sebagai perwujudan dan dukungan Instansi dari visi misi Pemerintah Kabupaten Tulungagung tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi generasi muda dalam hal ini pelajar.

Sosialisasi bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi para pelajar serta keluarga dan masyarakat umum akan bahaya narkoba.

“Upaya pencegahan, pemberantasan, enyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika harus menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh peserta pelajar serta perwakilan sekolah tingkat SMP dan nara sumber dari BNNK Kabupaten Tulungagung.

Sementara itu, narasumber dari BNNK Tulungagung, Suroso, S. Sos, M.M pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba saat ini sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi generasi penerus bangsa.

“Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akan mempengaruhi sendi – sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

“Oleh karena itu, diperlukan wujud nyata dan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara Indonesia pada umumnya terlebih peran dari pelajar penerus bangsa, serta masyarakat Kabupaten Tulungagung pada khususnya,” tuturnya.

Dikatakannya narkoba, musuh terbesar bagi bangsa Indonesia. Sama halnya dengan permasalahan penyakit masyarakat lainnya, semisal perjudian dan minuman keras yang termasuk dalam lingkup penyalahgunaan narkoba.

“Mari bersama sama siswa – siswi untuk saling bersama- sama memerangi penyalahgunaan narkoba. Mari menjaga diri sendiri, keluarga, orang orang disekitar kita,” katanya.

Di sesi ahir kegiatan sosialisasi tersebut, diadakan sesi tanya jawab bagi peserta yang meliputi dari peserta pelajar dan guru perwakilan sekolah yang menanyakan kepada narasumber terkait beberapa cara penanganan dan pendeteksian dini sesorang terkena narkoba serta konsekuensi hukum bagi pengguna narkoba di bawah umur yang kesemuanya dijawab tuntas oleh narasumber.

Di akhir materi sosialisasi, Suroso mengingatkan kepadaasyarakat khususnya orang tua dan guru di sekolah untuk selalu sigap dan waspada kepada anak yang mengalami perilaku di luar kewajaran dalam kesehariannya.

“Untuk mewujudkan semua itu, pembekalan kepada anak-anak sekolah perlu dilakukan karena di semua lini sekarang ini sudah dimasuki narkoba,” urainya.

“Oleh karena itu, mari kita rapatkan barisan bersama-sama bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba,” pesannya.

“Saya berharap kepada semua pihak untuk senantiasa sigap dan waspada akan bahaya narkotika yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak didik kita, sehingga harapan kita untuk menghasilkan generasi muda yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat tercapai,” pungkasnya. (Sdr)