DaerahHead Line NewsNganjukPendidikan

School Visit, SMPN 3 Rejoso Siapkan Fasilitas Protokol Kesehatan

Nganjuk, megapos.co.id –  Di tengah pandemi Covid – 19, Sekolah Negeri Pertama Negeri (SMPN) 3 Rejoso mulai melakukan aktivitas di sekolah, salah satunya kegiatan School visit. Untuk pencegahan mewabahnya virus Covid 19, SMPN 3 Rejoso telah melengkapi fasilitas protokol kesehatan di seluruh lingkungan sekolah.

“Kegiatan school visit ini bukan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah, melainkan kunjungan siswa ke sekolah untuk mengumpulkan tugas selama pembelajaran daring di rumah masing-masing. Tentunya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Kepala SMPN 3 Rejoso, Drs Agus Winoto MSi di ruang kerjanya, Senin (9/11/2020).

Menurut Agus, setiap anak yang mengikuti kegiatan school visit ini harus memenuhi persyaratan yaitu mendapatkan ijin dari orang tua dan mematuhi protokol kesehatan.

“Ketika memasuki gerbang sekolah, setiap anak harus memakai masker dan dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun. Selanjutnya, saat memasuki ruang kelas terlebih dahulu mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer,” terangnya.

Untuk tempat duduk, kata Agus,  setiap kelas dikondisikan maksimal 16 anak. “Jadi, 1 meja untuk 1 anak, dengan sistem zik zak,” tegasnya.

Dalam rangka pencegahan Covid 19, kata Agus,  sekolah menyediakan sejumlah wastafel di depan ruang kelas lengkap dengan sabun cuci tangan, juga membuat sarana cuci tangan di beberapa titik lokasi.

“Selain itu, kita juga menyediakan hand sanitizer dan membuat jadwal penyemprotan disinfectan dengan harapan memastikan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat,” katanya lagi.

Ia menambahkan, dalam kegiatan School visit ini, teknisnya dijadwal yaitu setiap anak diberikan kesempatan melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengumpulkan tugas. “Itupun hanya diberikan waktu 30 menit. Dalam 1 hari mereka bisa mengumpulkan tugas beberapa mata pelajaran,” katanya.

Menurutnya, kegiatan School visit juga dimanfaatkan untuk evaluasi selama pembelajaran daring. “Jadi, Guru bisa mengevaluasi apa saja kesulitan anak selama belajar daring,” tandasnya.

Aguspun berharap pandemi Covid – 19 ini cepat berlalu agar semua bisa beraktivitas normal kembali. “Sehingga anak-anak bisa belajar tatap muka di sekolah seperti sedia kala,” pungkasnya.

Reporter : Jumiati