BlitarDaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Debat Publik Pertama, Visi Misi Rizky : Kabupaten Blitar yang Berjaya dan Berdaya untuk Semua

Blitar, megapos.co.id – Debat publik perdana Pilkada Kabupaten Blitar 2024, Jumat (18 Oktober 2024), di Rest Area Rumah Joglo Hand Asta Sih, Srengat, malam ini berlangsung lancar dan sukses.

Meski acara harus molor lebih dari 30 menit, dari rencana semula pukul 19.30, acara baru dimulai pukul 20.10.

Sekitar 100 pengunjung turut hadir di dalam ruang debat, selain 48 orang tim hore dari masing-masing pasangan calon.

Debat dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Blitar Sugino, dan juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan Forkompimda Kabupaten Blitar.

Debat dipimpin oleh moderator Meirinda Tobing, dan tim panelis sejumlah 5 akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur.

Pasangan calon nomor urut 1 Rijanto-Beky Hendrihansah atau Rizky dalam presentasi visi misi calon pada segmen debat 1 mengemukakan keinginan mereka membentuk Kabupaten Blitar yang berjaya dan berdaya untuk semua.

Di Tengah persaingan global, nasional, dan regional yang sangat kompetitif, Kabupaten Blitar harus bisa menaikkan daya saingnya.

“Kalau nanti kami menang, kami akan menyediakan fasilitas internet gratis di seluruh Kabupaten Blitar,” ujar Rijanto.

Pasangan Rijanto-Beky berujar akan membentuk sentra-sentra ekonomi kreatif berbasis UMKM, dengan mencontohkan forum pengajian Gus Idham yang setiap pekan dihadiri ribuan orang dan bisa menggerakkan ekonomi UMKM.

Pada segmen 2, dengan pertanyaan manakah yang akan dipilih untuk mengembangkan ekonomi Kabupaten Blitar, apakah pembangunan pro -nvestor yang beresiko merusak ekologi, atau pro-pelestarian lingkungan.

Rijanto-Beky akan mengembangkan pendampingan pada pokdarwis-pokdarwis di Kabupaten Blitar yang dalam beberapa tahun terakhir ini kurang diberdayakan.

Pada debat segmen IV debat terbuka, dengan lontaran pertanyaan dari paslon Rijanto-Beky tentang, bagaimana menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Blitar?

Rijanto-Beki ingin lebih banyak menarik investor, baik investor nasional maupun investor asing. Selama debat Rijanto bebeberapa kali mengambil contoh masuknya investor Greenfields sebagai salah satu contoh sukses dalam mengembangkan kerjasama investor dan masyarakat lokal.

Ada banyak hal menarik dalam debat malam ini. Salah satunya adalah lontaran dari Abdul Ghoni yang meminta agar lawan debat tidak terlalu mempermasalahkan asal daerah calon yang bukan orang Blitar, karena Ketua KPU saat ini juga bukan berasal dari orang Blitar asli, melainkan orang Jawa Tengah (Cilacap).

Beky membuat pernyataan simpati dengan lontaran bahwa dirinya belum pernah berpolitik sama sekali jika dibanding calon yang lain.

Baru dalam Pilkada ini, dia mengaku aktif berpolitik. Beky lebih banyak diam selama debat, dan pasangannya Rijanto lebih aktif.

“Saya ikut Pilkada semata-mata untuk ibadah. Selain untuk ibadah tidak ada,” ujar Beky. ( Ayu)