DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Ir Mindo Sianipar, Membangun Ketahanan Pangan Nasional

Nganjuk, megapos,co.id – Jumlah pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun semakin banyak, sehingga kebutuhan pangan salah satunya padi tentunya juga semakin tinggi. Namun, di sisi lain, lahan pertanian di Indonesia khususnya di pulau Jawa semakin berkurang dengan adanya pembangunan tol dan pabrik.

Hal ini menjadi salah satu pemikiran anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, daerah pemilhan VIII Jawa Timur Ir Mindo Sianipar untuk dapat membangun ketahanan pangan nasional tanpa harus impor kebutuhan pangan nasinal.

“Sebagai anak bangsa, kita harus berfikir bagaimana memperluas lahan pertanian. Dengan lahan pertanian yang semakin sempit, kita harus memiliki inovasi yaitu tidak hanya menanam 1 jenis tanaman saja, akan tetapi dengan sistem menanam terintegrasi,” ujar Mindo saat melakukan reses dan kunjung lapang di kelompok tani (poktan) “Sido Ayem” Desa Kenep Kecamatan Loceret, Rabu (12/12/2018).

Selain itu, kata Mindo, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, PDI Perjuangan juga mengembangkan padi jenis MSP yang digagas oleh Surono Danu dan saat ini sudah disebarluaskan ke semua provinsi di Indonesia.

“Tanaman padi ini, hasil gabahnya bisa ditanam menjadi benih lagi, karena bukan jenis hibrida. Di sini petani jelas bisa mandiri karena tidak tergantung stok benih dari perusahaan,” kata Mindo yang juga Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan DPP PDI Perjuangan.

Peserta reses dan kunjung lapang

Dikatakannya, hasil panen dengan menggunakan benih MSP cukup bagus, tidak kalah dengan penggunaan benih unggul yang hibrida.

Di kesempatan yang sama, penemu padi jenis MSP Surono Danu yang juga kader PDI Perjuangan menceritakan pengalamannya selama berkecimpung di bidang pertanian.

Surono menghimbau kepada para petani untuk tidak terpaku pada penggunaan benih padi Hybrid dan pestisida-pestisida. “Dalam tanah, banyak sekali mahluk-mahluk halus yang perlu kita perhatikan,” katanya.

Penggunaan pestisida yang kian langgeng digunakan oleh petani dinilai Surono kian membuat tanah semakin miskin dari waktu kewaktu. “Karenanya, kita perlu untuk memperlakukan tanah secara lebih baik lagi, beberapa diantaranya dengan menggunakan dan memperhatikan zat-zat yang terurai di lahan pertanian petani,” pungkasnya.

Sementara itu, panitia Dedy Nawan, MK mengatakan kegiatan reses dan kunjung lapang ini diikuti lebih dari 300 peserta terdiri dari anggota kelompok tani, gapoktan, tokoh masyarakat dan kepala desa.

“Kagiatan reses dan kunjung lapang Bapak Mindo ini sengaja digelar di Desa Kenep, karena di Desa Kenep tepatnya di poktan “Sido Ayem” saat ini tengah berlangsung pembangunan rumah kompos yang merupakan aspirasi dari Bapak Mindo,” kata Dedy

 Untuk diketahui, Ir Mindo Sianipar menjadi anggota DPR RI sudah tiga periode ini. Dalam pemilihan legislatif tahun 2019 mendatang, Ir Mindo Sianipar kembali dipercaya partai dan masyarakat untuk kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk keempat kalinya di daerah pemilihan VIII yang meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto.

Reporter : Jumiati

Editor : M. Hartono