DaerahHead Line NewsNganjukPendidikan

School Visit, Kebijakan Sekolah di Tengah Pandemi Covid – 19

Nganjuk, megapos.co.id – Pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (26/10/2020) anak-anak yang beranjak remaja itu mulai memasuki halaman SMP Negeri 3 Nganjuk. Tidak seperti biasa, sebelum masuk halaman sekolah, setiap anak harus melalui cek prosedur protokol kesehatan, salah satunya wajib menggunakan masker.

Di pintu gerbang, Satpam sekolah melakukan cek suhu tubuh dengan thermogun kepada setiap anak dan tamu yang akan berkunjung ke sekolah. Setelah cek suhu tubuh, dengan kesadaran mereka langsung melakukan cuci tangan menggunakan sabun yang telah disediakan sekolah.

Ketika memasuki ruang kelas, pihak sekolah sudah mengatur tempat duduk yang semula terdapat 32 anak menjadi 16 anak dalam satu ruang. “Jadi, untuk tempat duduk anak kita kondisikan satu anak satu tempat duduk. Ini kita lakukan untuk menerapkan physical distancing,” ungkap Teguh Sudjatmika SPd MPd kepada megapos.co.id, Senin (26/10/2020).

Kepala SMP Negeri 3 Nganjuk, Teguh Sudjatmika SPd MPd

Pasca merebaknya virus Covid – 19, sistem pembelajaran berubah, dari yang semula belajar tatap muka di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan system daring. Selama proses pembelajaran jarak jauh, tidak sedikit anak didik dan orang tua mengeluhkan dan mengalami kesulitan dengan system daring.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengatur kegiatan pembelajaran selama masa pandemic ini.  Hal tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, yaitu tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid – 19), tertanggal  24 Maret 2020.

Dalam kebijakan tersebut, yang paling mendasar adalah merubah cara belajar mengajar siswa dan guru adalah kebijakan belajar dari rumah. Tentunya, kebijakan belajar dari rumah ini sangat merubah kebiasaan ataupun perilaku guru dan siswa selama ini.

“Sebagai upaya evaluasi, kita melaksanakan kegiatan School Visit dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. School Visit adalah kunjungan siswa ke sekolah untuk mengumpulkan tugas selama pembelajaran daring di rumah masing-masing,” kata Teguh yang juga Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Nganjuk.

Setiap anak saat melakukan kunjungan ke sekolah harus memenuhi persayaratan, diantaranya  meminta surat pernyataan persetujuan dari orang tua dan mematuhi protokol kesehatan.

Penyelenggaraan kegiatan School Visit merupakan kebijakan dari masing-masing kepala sekolah, sifatnya tidak wajib. Kepala sekolah harus mengetahui kondisi di wilayah sekitar sekolah, sejauh mana kondisi sekolah aman untuk melakukan aktivitas di sekolah.

“Sebelumnya, kita juga harus melakukan analisis dan identifikasi wilayah untuk melihat aman tidaknya kita melakukan aktivias di sekolah di tengah pandemic Covid – 19 ini,” tukasnya.

Dalam pelaksanaan School visit ini, setiap anak diberikan kesempatan melakukan kunjungan ke sekolah 1 kali dalam seminggu untuk mengumpulkan tugas. Itupun hanya diberikan waktu 30 menit. Selain mengumpulkan tugas, kegiatan School visit juga bisa dimanfaatkan untuk evaluasi selama pembelajaran daring. Jadi, Guru bisa mengevaluasi apa saja kesulitan anak selama belajar daring.

Tidak hanya itu, untuk mencegah penyebaran Covid – 19, sekolah juga didukung dengan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, pengadaan masker untuk setiap anak, face shield untuk pendidik dan karyawan, thermogun, dan hand sanitizer. Bahkan, sekolah juga rutin melakukan penyemprotan disenfektan di setiap ruangan.

Teguh berharap pandemi Covid – 19 ini cepat berlalu agar semua bisa beraktivitas normal kembali. “Pendidikan tidak cukup hanya materi pembelajaran saja, akan tetapi pendidikan karakter juga tidak kalah penting diberikan kepada anak didik kita,” pungkasnya.

Sementara itu, tidak sedikit siswa siswi SMP Negeri 3 Nganjuk yang mengaku senang dan menyambut positif dengan adanya kegiatan school visit ini. Hal ini juga dirasakan Dea Meireni Yosilva, siswi kelas IX D. Ketika mengikuti kegiatan school visit, Dea telah mengantongi ijin dari orang tuanya. “Saya merasa senang, dengan kegiatan ini, bisa bertemu dan melepas rindu dengan teman-teman,” ujar Dea saat berbincang dengan megapos.co.id.

Ia pun berharap pandemic Covid – 19 ini segera berakhir. “Tentu, kalau virus corono sudah pergi, kita bisa belajar dan beraktivitas kembali di sekolah,” pungkasnya.

Reporter : Jumiati