Berharap Akreditasi Paripurna Terwujud

Nganjuk, Megapos.co.id – Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono harus dilakukan akreditasi atau pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yakni Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

 

 

 

Hal ini disampaikan Bupati Nganjuk H Novi Rahman Hidayat S.Sos MM saat acara Survei Akreditasi SNARS Edisi I 2018 di RSUD Kertosono, Senin (5/11). Bupati Novi berharap setelah memenuhi standart akreditasi, RSUD Kertosono layak menerima predikat sebagai RSUD Terakreditasi Paripurna.

“Tidak sekedar gengsi saja, namun RSUD Kertosono butuh pengakuan. Karena, RSUD Kertosono merupakan salah satu ikon Kabupaten Nganjuk yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan bukan hanya di wilayah Kabupaten Nganjuk, bahkan di tingkat nasional,” ungkap Bupati Novi

Ke depan, lanjutnya, RSUD Kertosono diharapkan lebih mengembangkan jenis pelayanan dengan disertai penambahan SDM, sarana prasarana dan berbagai inovasi.

Sementara itu, Direktur RSUD Kertosono, dr Tien Farida Yani MMRS menambahkan survei akreditasi ini dilakukan selama empat hari yaitu mulai tanggal 5 – 8 November 2018. Adapun tim surveior terdiri dari dr Subroto SpPD Mkes (MMR), dr Ida Irianti SpPD Finasim, dr Evy Febrina Nurpeni MARS dan Dr H Suprapto SPd SKp MM.

 

 

Tien berharap di dalam proses akreditasi yang dilaksanakan hari ini, RSUD Kertosono dapat lulus akreditasi dan tentunya didukung dengan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terus meningkat sehingga harapannya akreditasi paripurna bisa terwujud.

Untuk diketahui, sebelumnya, lokasi RSUD Kertosono berada di Jalan Supriyadi Nomor 29 Kertosono berdiri pada lahan seluas 10.192 m2. Karena semakin banyaknya kepercayaan yang diberikan masyarakat dan juga meningkatnya jumlah kunjungan maka Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk merelokasi RSUD di lahan dengan fasilitas yang lebih baik.

RSUD Kertosono saat ini berada di atas lahan seluas 30.354 m2 dengan luas bangunan 21.872 m2 ditunjang dengan berbagai fasiltas sarana prasarana kesehatan yang representatif.

Reporter : Jumiati

Editor : M. Hartono