Mindo Sianipar, Sosialisasikan Pentingnya Pancasila
Nganjuk, megapos.co.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, daerah pemilihan VIII Jawa Timur Ir Mindo Sianipar menegaskan pentingnya Pancasila sebagai pedoman kehidupan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa Indonesia di tengah keberagamaan suku, ras, budaya dan agama.
“Pancasila harus berdiri kokoh sebagai dasar negara. Sebagai warga negara Indonesia kita berkewajiban untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, tetangga, hingga negara,” ungkap Mindo saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Jumat (8/3/2019) di aula Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk.
Diakui Bang Mindo sapaan akrab Mindo Sianipar, bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang memahami pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Untuk itu, terang Bang Mindo, DPR /MPR RI terus melakukan kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI.
Menurutnya, ada sekelompok kecil masyarakat yang ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. “Hal inilah yang harus kita cegah karena negara ini dibangun oleh para pendiri bangsa yang menjunjung tinggi kesadaran bergotong royong,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Pancasila menjadi satu-satunya dasar negara terbaik. “Kalau tidak ada Pancasila, maka Negara Indonesia ini sudah bercerai berai,” tukasnya. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengobarkan nilai-nilai Pancasila.
Untuk diketahui, acara yang digelar oleh MPR RI bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Lentera Rakyat ini juga dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim yang juga caleg DPRD Jatim dapil XI Ida Bagus Nugroho, caleg DPRD Kabupaten Nganjuk Gondo Hariono, dan beberapa kepala desa.
Selain itu, acara tersebut juga diikuti lebih dari 200 peserta terdiri dari kelompok tani, Gapoktan, Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan THL Pertanian dan lain sebagainya.
Reporter : Jumiati
Editor : M Hartono