Desa Sumberagung Perang Melawan Covid-19 Dengan Sepenuh Hati
Jember, megapos.co.id – Dampak Covid-19 bukan merupakan hal sepele bagi umat di belahan dunia, diperlukan sebuah keinginan sepenuh hati bukan setengah-setengah untuk mengalahkan atau memutus mata rantai, wabah ini merupakan sebuah peringatan dan teguran Tuhan Yang Maha Esa terhadap manusia agar lebih berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan dan sebagainya.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember, Tugiran S.Sos saat di temui www.megapos.co.id. Menurutnya, terkait pendataan penerima BLT (bantuan langsung tunai) yang sekaligus dirinya sebagai ketua dan pembina di Desa Sumberagung bersama BPD, dan LPM memberikan perintah kepada kasun, Rt/Rw, karang taruna dan para relawan lainnya untuk bekerja sama melakukan pendataan bagi penerima warga terdampak Covid – 19.
Diakui Tugiran bahwa salah dalam melakukan pendataan maka fatal akibatnya hal ini di lakukan agar tidak tumpang tindih antara penerima PKH dan BLT. “Saya tidak mau ada sebuah kesalahan dalam melakukan pendataan, sebab ini sangat berisiko,” katanya.
Jauh sebelumnya, Tugiran menhimbau kepada petugas atau relawan Covid-19 untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan supaya selaku petugas atau relawan yang ada di garda terdepan bisa menjalankan tugas dalam memberantas penyebaran virus corona.
“Tentunya melalui prosedur yang selalu dipegang yaitu selalu menjaga kebersihan, cuci tangan dan memakai masker,” katanya.
Bagi petugas atau para relawan, kata Tugiran, wajib untuk mengikuti prosedur protokoler dari pemerintah kabupaten Jember. “Dan ini cara untuk memutus penyebaran mata rantai covid-19,” tandasnya.
Ia menghimbau kepada warga Sumberagung khususnya para perantau yang hendak pulang ke tempat tinggalnya yang berada di zona merah seperti Malang, Jakarta, Surabaya, Bali dan juga yang dari luar negeri yang hendak pulang untuk melapor ke desa atau kepada petugas kesehatan atau kepada Rt/Rw.
Tugiran juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember yang sudah memberikan fasilitas tempat di JSG selama 14 hari bagi warga Sumberagung dan pada umumnya masyarakat Kabupaten Jember.
“Apabila ada warga yang merasa ada gangguan seperti flu berkepanjangan, pilek dan batuk maka Bupati sudah menyiapkan tempat untuk karantina dan bisa pulang apabila sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis dari Kabupaten Jember,” pungkasnya
Reporter : Irianto
Editor : Jumiati