DaerahHead Line NewsHukum & Kriminal

Bantuan Sapi Desa Sumberaji Patut Dipertanyakan

Lamongan, megapos.co.id – Dana bantuan ternak sapi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2009 silam yang diterimakan kepada Kelompok Ternak di Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, patut dipertanyakan.

Masalahnya, dana bantuan hewan ternak sebesar Rp 350 juta ke kelompok ternak tersebut, saat ini sapi-sapinya sudah tidak tampak lagi. Hanya terlihat kandang pemeliharaannya saja yang sudah rapuh, atap hancur, dan sampah berserakan.

Kepala Desa Sumberaji, Parno, saat dikonfirmasi mengakui jika pada tahun 2009 yang lalu desanya mendapat bantuan ternak sapi, plus kandang beserta alat pengelolanya.

Bantuan sebesar Rp 350 juta itu yang Rp 120 juta dibelikan sapi, dan sisanya  untuk biaya pembuatan kandang, coper, dan pembelian motor roda tiga.

“Sebenarnya kandang sudah terisi sapi sesuai anggaran. Tahun 2011 sapi tersebut dijual oleh kelompok, dan rencananya akan dikembalikan ke Dinas Pertanian, itu informasi dari Gapoktan. Tapi sayangnya Dinas Pertanian tidak mau menerimanya. Entah apa alasannya, kok tidak mau nerima,” ungkapnya, Jumat (9/10/2020).

Menurut Parno, dijualnya sapi-sapi tersebut karena warga tidak mau lagi untuk memelihara ternak di kandang itu, karena kejauhan dari rumah penduduk. Beberapa waktu kemudian, Dinas Pertanian Lamongan mengambil kebijakan.

“Kalau tidak salah waktu itu Pak Joko kepala dinasnya, dan kemudian memutuskan jika sapi-sapi dibawa dan dikelola warga saja. Bukti penerimanya lengkap bermaterai semua,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Poktan Ramijan dengan didampingi Kades Parno, saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, sapi-sapi bantuan tersebut masih ada, dan dikelola oleh warga setempat. Namun sayangnya kedunya enggan menyampaikan siapa saja warga yang membawa sapi bantuan tersebut, dan terkesan tidak transparan.

Reporter : Supri

Editor : M Hartono