Warga Abai 3M, Polsek Loceret Makin Rutin Gelar Operasi Yustisi
Nganjuk, megapos.co.id – Menjelang akhir tahun 2020, sesuai hasil laporan Satgas Covid 19 Kabupaten Nganjuk, per tanggal 10 Desember 2020, wilayah Kecamatan Loceret menduduki peringkat dua dengan warga yang terpapar suspec Covid 19 sebanyak 70 orang dan meninggal dunia sebanyak 6 orang.
Hal tersebut salah satunya diakibatkan warga abai terhadap penerapan protokol kesehatan khususnya 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Menyikapi kondisi tersebut, Polsek Loceret Polres Nganjuk semakin aktif dan rutin melakukan Operasi Yustisi di tempat-tempat kerumunan maupun tempat umum.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polsek Loceret pada Jumat (11/12/2020), mereka menggelar Operasi Yustisi dengan sasaran warga yang tidak mematuhi prokes.
Kapolsek Loceret IPTU Laksono Setiawan, S.H mengatakan bahwa meluasnya virus Covid – 19 di Kabupaten Nganjuk ini karena masih ada warga yang tak peduli dan abai terhadap protokol kesehatan. Untuk itu, menurut Iptu Laksono, Polsek Loceret terus berupaya baik siang maupun malam dengan dilakukan Operasi Yustisi, Patroli Yustisi, sosialisasi bahkan pembagian masker.
“Kegiatan ini dalam rangka menegakkan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk khususnya di wilayah Kecamatan Loceret,” ungkap Kapolsek Loceret IPTU Laksono Setiawan, S.H.
Diakuinya, saat patroli Yustisi, petugas masih saja menemukan warga yang nongkrong di kafe tanpa pedulikan protokol kesehatan. “Sungguh ironis, petugas menertibkan agar tidak meluasnya Covid – 19 dan warga ingin hidup normal kembali tetapi tidak peduli dan tidak mendisiplinan diri kalau seperti ini kapan berakhirnya masa pandemi ini,” ujarnya.
“Yang kita lakukan ini merupakan bentuk dukungan dari Instruksi Presiden tentang penegakkan protokol kesehatan saat pandemi. Ini salah satu upaya untuk mendisiplinkan warga agar selalu mematuhi anjuran pemerintah,” terangnya.
Diharapkan dengan upaya mendisiplinkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.
Reporter : Jumiati