Sejahterakan Petani, Mindo Dukung Program Pemerintah
Nganjuk, megapos.co.id – Anggota Komisi IV DPR RI, Ir Mindo Sianipar mendukung program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui program ‘BEKERJA’.
“Di tengah pandemi Covid – 19 ini, masyarakat khususnya petani dituntut untuk memiliki inovasi dalam mengembangkan pertanian dalam rangka mengentaskan kemiskinan,” ungkap Ir Mindo Sianipar saat membuka acara Bimbingan Teknik Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian, di salah satu rumah makan di Kabupaten Nganjuk, Rabu (10/3/2021).
Diakui Mindo, pengentasan kemiskinan di pedesaan bisa dilakukan melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA). Program BEKERJA merupakan upaya Kementan untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air berbasis pertanian dengan tiga tahapan yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.
“Dalam bimtek ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang operator penetasan telur,” tandas Mindo yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI 5 periode ini.
Menurutnya, petani tidak hanya dituntut memiliki wawasan dan pengetahuan tentang penetasan telur saja, akan tetapi juga harus mampu memproduksi sendiri pakan ternak.
“Kita sebagai petani yang cerdas, jangan sampai terprovokasi untuk membeli produk pakan dari perusahan-perusahaan besar, akan tetapi petani harus memproduksi dan menyiapkan pakan ternak sendiri,” tegas Mindo.
Untuk itu, ia mengajak seluruh petani yang ada di Kabupaten Nganjuk agar menerapkan 3 M untuk menuju kesuksesan, yaitu mulai bekerja dengan sesuatu yang dikuasai, mulai bekerja dari skala kecil dan mulai bekerja sekarang.
“Dalam forum bintek yang dihadiri para petani, kepala desa dan penyuluh ini, saya merasa adrenalin saya semakin meningkat untuk terus komitmen mensejahterakan masyarakat berbasis desa,” pungkas Mindo.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten menyampaikan terima kasih kepada Mindo Sianipar yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya petani Nganjuk.
“Selama mengabdi sebagai wakil rakyat, bapak Mindo tak henti-hentinya menjaring dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Nganjuk,” ungkap Tatit yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan itu, Tatit juga menyinggung terkait 5 proyek strategis nasional di Kabupaten Nganjuk, salah satunya adalah Kawasan Industri Nganjuk (KING).
“Terkait persoalan kebutuhan lahan untuk pengembangan KING ini, saya berharap, proyek KING tidak mengurangi lahan pertanian yang ada di Kabupaten Nganjuk,” terangnya.
Untuk itu, kata Tatit, salah satu solusinya adalah memanfaatkan lahan perkebunan maupun kehutanan. Jadi, lanjutnya, lahan pertanian harus tetap dipertahankan, karena Kabupaten Nganjuk merupakan penyangga pangan Jawa Timur.
Untuk diketahui, Bimtek ini merupakan kerjasama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI.
Peserta Bimtek adalah petani dan penyuluh pertanian di Kabupaten Nganjuk sejumlah 100 orang. Adapun materi Bintek terdiri dari kebijakan pembangunan pertanian, mengelola telur tetas, menetaskan telur tetas, dan melakukan pamanenan hasil penetasan anak unggas.
Reporter : Jumiati