Kereta Api Seruduk Daihatsu Taruna di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Dua Orang Tewas
Nganjuk, megapos.co.id – Kecelakaan yang melibatkan mobil Daihatsu Taruna dengan kereta api (KA) Kertanegara dengan jurusan Malang-Purwokerto terjadi di jalan umum perlintasan rel KA tanpa palang pintu di Desa Ngudikan, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Dua orang tewas akibat peristiwa itu.
Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/10/2022) sekitar pukul 11.50 WIB.
“Berawal saat pengemudi mobil Daihatsu Taruna Nopol. AE-1833-CV yang dikemudikan Fathoni (47) warga Desa Mancon, Kecamatan Wilangan dengan membawa penumpang 4 orang, berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang,” terang Ipda Ajeng.
Kemudian, katanya, sesampainya di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Ngudikan Kecamatan Wilangan, mobil menyeberangi perlintasan tersebut.
“Pengemudi mobil Daihatsu diduga kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas, dan kurang berhati-hati pada saat menyeberang jalan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu,” tandas Ipda Ajeng.
Pada saat bersamaan, lanjut Ajeng, dari arah timur ke barat berjalan KA Kertanegara dengan masinis Hanif Rias Budi dengan tujuan Malang-Purwokerto.
“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi laka lantas dan mobil ditabrak KA,” imbuhnya.
“Para korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk, untuk mendapatkan perawatan dan dimintakan visum et repertum. Dua orang meningggal di lokasi kejadian,” beber Ajeng.
Menurut Ipda Ajeng, ada empat orang penumpang yang berada di dalam mobil. Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
“Di dalam mobil ada 4 orang penumpang dan semuanya warga Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, dua meninggal dunia dan dua lagi terluka. Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit,” ujarnya.
Dua korban meninggal dunia atas nama Dainem (63) dan Samsuri (56). Sedangkan, dua korban selamat yaitu Sutrisno (40) dan Naila AP (5).
Editor : Jumiati