Musrenbang Penyusunan RKPD 2024 di Pendopo Pemkab Jombang
Jombang, megapos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Penkab) Jombang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengadakan Musrenbang dalam Penyusunan RKPD Tahun 2024 yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Kamis (09/03/24).
Pada pelaksanaan tersebut, dihadiri oleh forkominda, forkopimcam dan stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para undangan yang turut hadir dalam penyusunan RKPD Tahun 2024
Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, Danang Praptoko menyampaikan bahwa Musrenbang kabupaten ini hasil akhir mulai dari Musrenbang desa, kecamatan, dan forum OPD serta forum gabungan yang ada di Kabupaten Jombang dan hasil akhir dibawa dalam Musrenbang Kabupaten Jombang.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang Kabupeten berjalan lancar atas kerjasama dari semua pohak.
“Untuk pembangunan yang ada di Kabupaten Jombang mulai kita perbaiki, percantik kota, baik Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Gus Dur kita perbaiki bahwa tampilan indah akan teringat ke Jombang dan akan senantiasa mengingatnya dengan tampilan kota yang bagus,” terangnya
Menurutnya, untuk pembangunan bukan hanya kota saja tapi di pedesaan yang ada di kawasan industri baik jalan pertanian dan peternakan akan terus diperbaiki.
“Insyallah kami akan ketemu dengan menteri PUPR pusat untuk membahas pembangunan pasar legi, kita juga menyiapkan lahan untuk pkl di jalan ahmad dahlan bagi para pelaku UMKM,” tandasnya.
“Kita upayakan agar pelayanan kepada masyarakat agar fasilitas kesehatan dapat di optimalkan sehingga kesehatan yang ada di rumah sakit di prioritaskan,” urainya.
“Layanan pembuatan KTP, akte bisa dipermudah tentang akses nik dengan pelayanan digital semua bisa teratasi tanpa proses menunggu lama oleh sebab itu kerjasamanya dan dukungan agar Jombang menjadi lebih baik,” terangnya.
Lanjut Danang, bahwa dari proses itu, pihaknya mencoba menggali usulan-usulab dari kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2024.
“Dari usulan-usulan pokir DPRD kabupaten Jombang, hibah bansos kita sudah bisa mengakomodir Rp 3,3 triliyun,tahun 2024 tidak jauh dari tahun 2023, kita masih punya Rp 2,3 triliyun dan masih ada devisit Rp 1,1 triliyun kita balancing kita tetapkan di akhir juni potensi pendapatan dan rencana belanja yang kita laksanakan dan terjadinya Balancing sehingga bisa dijadikan APBD Kabupaten Jombang,” paparnya.
Danang menambahkan bahwa ada tiga prioritas yaitu, tata kelola yang baik,penyediaan infratruktur, dan pengentasan kemiskinan ektrim.
“Kami mempunyai impian tentang jalan semakin mulus, tentang pasar yang bagus, impian anak-anak sehat, impian tentang wisata lokal,impian bebas sampah dan banyak sekali yang kita wujudkan oleh sebab itu kita butuh doa restu dukungan dari stakeholder,” ucapnya. (NU)