Wisuda Purnawiyata SMPN 1 Pace, Bupati Nganjuk Beri Motivasi Siswa Melanjutkan Studi
Nganjuk, megapos.co.id – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pace, Kabupaten Nganjuk menggelar acara Wisuda Purnawiyata Peserta Didik Kelas IX tahun ajaran 2022/2023.
Purnawiyata yang digelar pada Rabu (7/6/2023) ini, diikuti 288 siswa siswi kelas IX.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Sopingi dan jajaran, Forkopimcam Pace, komite sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan, serta wali murid dan siswa siswi kelas IX.
Dalam kesempatan iti, Bupati Nganjuk, Marhem Djumadi memberikan motivasi kepada peserta didik kelas IX SMPN 1 Pace untum melanjutkan studi.
“Usai kelulusan, anak-anak harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, baik itu di SMA, SMK maupun MA dan sederajat,” terang Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Kang Marhaen berpesan kepada orang tua agar memotivadi putra putrinya untuk meraih cita-citanya.
“Orang tua jangan pernah menghalang-halangi anak untuk menggapai cita-cita yang mereka inginkan,” tandas Kang Marhaen.
Menurut Kang Marhaen, setiap anak adalah cerdas dan tidak ada yang bodoh.
“Setiap anak itu unik, untuk itu, jangan sekali-kali membanding-bandingkan putra putri panjenengan dengan yang lain,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa filosofi Nganjuk yaitu Nganjuk berasal dari Anjuk Ladang, yang artinya tanah kemenangan.
“DNA kita adalah DNA pemenang karena kita dilahirkan di bumi Anjuk Ladang yaitu tanah kemenangan,” terangnya.
Untuk itu, kata Kang Marhaen, setiap anak Nganjuk harus memiliki mental juara untuk meraih kesukesan di masa depan.
“Saya berharap, tahun 2025 mendatang, presiden, menteri, gubernur ataupun bupati itu berasal dari orang Nganjuk, syukur-syukur dari alumni SMPN 1 Pace,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pace, Edi Sabadilla S mengapresiasi kepada Bupati Nganjuk telah memberikan motivasi kepada anak didiknya.
“Terima kasih kepada bapak bupati yang hari ini hadir untuk memberikan semangat dan wejangan kepada anak-anak,” terang Edi.
Ia mengatakan, setelah 3 tahun, siswa siswi kelas IX telah menyelesaikan pembelajaran, mulai dari ulangan harian, ujian praktik hingga asesmen sumatif akhir.
“Kini tiba saatnya, melalui momentum wisuda purnawiyata ini, hari ini, kita melepas sebanyak 288 siswa siswi kelas IX,” katanya.
Edi berharap, usai kelulusan, anak didiknya tidak putus sekolah dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik itu SMA, SMK maupun MA dan sederajat.
“Semoga, seluruh siswa siswi bisa lulus dengan predikat yang baik karena selama 3 tahun ini, bapak ibu guru telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan,” tandasnya.
Masih menurut Edi, SMPN 1 Pace paling banyak melahirkan Guru Penggerak, yaitu ada 6 orang dan 5 Pengajar Praktik
“Semoga, dengan pencapaian ini, SMPN 1 Pace selalu amanah di dalam memberikan pelayanan pendidikan di Kabupaten Ngamjuk,” tutupnya. (Nur)