Jelang Pilkada 2024, Bakesbangpol Jombang Sosialisasikan Pendidikan Politik
Jombang, megapos.co.id – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Bakesbangpol menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik.
Acara yang digelar di Gedung KPRI Sejahtera, Jln. Adityawarman No.62, Kepanjen, Jombang pada Selasa pagi (12/11/24) ini, dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Purwanto M.KP.
Kegiatan ini dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (Ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat sipil (OMS), aparatur, dan generasi muda, terutama pemilih pemula dan narasumber yang hadir antara lain dari Akademisi Universitas Brawijaya Malang, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Purwanto M.KP mengatakan, kehadiran para narasumber diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam terkait pentingnya pemahaman politik yang sehat dan beretika, terutama bagi generasi muda sebagai pemilih pemula dalam menyongsong Pilkada mendatang.
“Dengan adanya sosialisasi ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami proses demokrasi serta pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan yang berkualitas,” harapnya.
Selain itu, katanya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan kesadaran politik masyarakat dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan daerah.
“Kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bakesbangpol Jombang dalam upaya menciptakan iklim politik yang inklusif dan mendukung pembentukan generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menyongsong masa depan demokrasi di Indonesia,” tegas Purwanto.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Drs Anwar MKP menyampaikan, bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pendidikan politik yang cerdas terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, LSM, OMS, aparatur, dan generasi muda,dapat berperan aktif dalam menjaga integritas pemilihan serta mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ujarnya. (Nu)