DaerahHead Line NewsPolitik & PemerintahanProbolinggo

Wali Kota Aminuddin Sambangi Kelurahan Kedungasem, Minta Potensi Bawang Merah dan UMKM Jadi Wisata

Probolinggo, megapos.co.id – Berbagai program digagas oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin untuk memperkenalkan potensi wilayah dan mengembangkan ekonomi lokal.

Kali ini, dr. Amin melanjutkan kegiatan berkantor di Kelurahan Kedungasem, Wonoasih pada Senin (24/3/2025).

Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah pengembangan sektor pertanian Kedungasem, terutama bawang merah yang sudah terkenal.

Wali Kota berharap agar produk lokal seperti bawang merah ini bisa terus dikembangkan, tidak hanya untuk usaha tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik.

“Daerah ini memiliki potensi besar dengan bawang merah, tapi jangan lupa produknya diberi nama produksi Kedungasem Kota Probolinggo agar produk lokal ini bisa lebih dikenal, bahkan ke luar daerah,” ujar dr. Aminuddin.

Tak hanya itu, wali kota juga mengusung ide untuk menjadikan Kelurahan Kedungasem sebagai destinasi wisata kota.

“Saya minta 1 RW itu ada satu destinasi wisata. Tadi ada banyak bawang, jika dikelola dengan baik bisa kita jadikan destinasi wisata kota yang menarik,” tambahnya.

Selain sektor pertanian dan wisata, wali kota juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi lainnya.

Pabrik tahu Proma di RW 7 diharapkan dapat diperluas produksinya dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah serta UMKM sekitar.

“Harapan kami bisa diperluas dan diproduksi lebih besar lagi untuk meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan dampak positif bagi UMKM di sekitar,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga menyampaikan komitmennya soal kebersihan dan memastikan manfaat program pemerintah bisa dirasakan oleh seluruh warga, termasuk kawasan yang terletak di ujung kelurahan.

“Paling ujung itu yang akan kita kembangkan, misal berupa bantuan maupun kegiatan-kegiatan agar supaya tidak ada kecemberuan masyarakat,” kata wali kota.

Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2026, anggaran untuk setiap RT/RW akan meningkat menjadi satu juta rupiah per bulan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.

Warga pun sangat antusias dengan program-program ini, seperti yang disampaikan oleh Ahmad Sidik, Ketua RW 7.

“Saya sangat mendukung semua program dari Pak Wali Kota. Terutama dalam pengelolaan sampah, UMKM, dan destinasi wisata,” ujarnya dengan penuh semangat. (Nir)