DaerahHead Line NewsPolitik & PemerintahanTulungagung

Optimalkan Pelayanan, Puskesmas Tiudan Fokus Upaya Promotif dan Preventif

Tulungagung, megapos.co.id – Dalam era transformasi layanan primer, pelayanan Puskesmas Tiudan akan lebih berfokus pada upaya promotif dan preventif, serta peningkatan kualitas layanan berbasis klaster dan siklus hidup, dengan Posyandu sebagai bagian integral dari jaringan layanan primer. 

Hal ini di sampaikan Kepala UPT Puskesmas Tiudan, Muklis Tri Nugroho, S. KM melalui Erma selaku koordinator peningkatan mutu pelayanan publik dan pengelola program inovasi puskesmas dalam pesan Watshaap, Kamis (15/5) siang. 

“Pelayanan Puskesmas akan lebih menekankan pada upaya promotif (peningkatan perilaku sehat) dan preventif (pencegahan penyakit),” ucapnya. 

Menurutnya, pelayanan Puskesmas akan diintegrasikan dengan klaster kesehatan dan pendekatan berbasis siklus hidup (ibu hamil, bayi, anak, remaja, dewasa, lansia). 

Erma menjelaskan bahwa transformasi juga berupaya meningkatkan kualitas layanan Puskesmas melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan sumber daya, serta pemanfaatan teknologi informasi. 

“Integrasi dengan Posyandu dalam hal ini Posyandu menjadi bagian integral dari jaringan layanan primer, dengan fokus pada penguatan promosi dan pencegahan, serta pemantauan kesehatan di tingkat desa”, jelasnya. 

Lebih lanjut Erma mengatakan, Puskesmas akan memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui digitalisasi sistem informasi pelayanan kesehatan primer, yang menghasilkan dashboard situasi kesehatan per desa. 

” Penguatan Sumber Daya ini juga bertujuan untuk memperkuat peran kader kesehatan, kampanye, dan gerakan masyarakat, serta memanfaatkan platform digital dan tokoh masyarakat untuk edukasi di wilayah “, terangnya.

Menurutnya, dukungan implementasi layanan primer selain merombak ruang pelayanan sesuai kluster juga ada inovasi “PANDU SEKAWAN” di mana masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Tiudan selain mendapatkan pelayanan promotive, preventive, kuratif, rehabilitatif atau paliatif, juga didorong kemandiriannya untuk hidup sehat, sebagaimana tertuang dalam visi & misi UPT Puskesmas Tiudan.

 “Jadi Pandu Sekawan dilaksanakan terpadu dengan inovasi program lain yang sudah ada, sebagai bentuk optimalisasi pelayanan,” ungkapnya. 

Perlu diketahui, nama-nama inovasi pendukung Pandu Sekawan dalam rangka blocking faktor risiko lingkungan meliputi : Mini Cesa, Rumah Opor, Serambi Antik, Warung Sanitasi, Durian Mentega, dan GOR Sanitasi. (Sdr)