Tandatangani Kerjasama Sewa Lahan dengan PT Concentric Industries Indonesia, Bupati Trenggalek : Bisa Atasi Solusi Sampah
Trenggalek, megapos.co.id – PT. Concentric Industries Indonesia tandatangani perjanjian kerja sama sewa lahan dengan Pemkab Trenggalek, Jumat (13/6/2025).
Perusahaan yang fokus pada pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut sepakati sewa lahan selama 30 tahun.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, penyewaan lahan dilakukan selama tiga tahap dengan durasi 10 tahunan. Perusahaan sendiri akan membayar sewa 10 tahun pertama di awal.
“Sekarang mereka akan cek, visit lokasi dan mempersiapkan perencanaan, kalau kemudian bisnis sudah jalan kita pun juga membicarakan nanti dealing-nya selain sewa, ketika sudah masuk masa BEP juga ada golden share yang bisa diberikan ke pemerintah daerah,” jelasnya.
“Yang paling penting bagi kita solusi atas sampah, limbah yang lebih baik yang kita lakukan, tapi kita nggak bisa bicara banyak karena mereka juga masih melakukan studi dan lain sebagainya,” tambah Mas Ipin.
“Tapi hari ini sudah sepakat, mereka serius, menyewa 10 tahun langsung dibayar di depan semuanya jadi menurut saya itu komitmen bahwa beliau-beliau memang ingin mewujudkan investasinya di Trenggalek,” sambungnya.
Mas Bupati Ipin juga menekankan, bahwa pengelolaan sampah menjadi salah satu hal urgen untuk dilakukan. Apalagi hal itu juga menjadi konsen dari Pemerintah Pusat di mana Presiden RI membentuk tim khusus pengelolaan sampah.
Seperti diketahui, Menteri Lingkungan Hidup RI pun sering melakukan sidak ke beberapa tempat yang masih melakukan open dumping dalam menangani sampah.
“Untung kita tidak melakukan hal yang seperti itu meskipun pengelolaannya belum terlalu advance, tapi kita lihat lah,” ujar Mas Bupati Ipin.
“Saya belum bisa bicara banyak ya kita sekarang siapa yang mau datang, mau melakukan sesuatu di Trenggalek ya kita fasilitasi dengan sebaik-baiknya, small-small detail yang dibutuhkan, step by step-nya ya kita bantu,” imbuhnya.
Di samping proses di hilir, Pemkab Trenggalek juga terus mendorong pengelolaan sampah dari hulu. Salah satunya dengan memperluas cakupan lomba Adipura Desa yang diperluas sampai Adipura RT. Tentunya dengan hal itu diharapkan pengelolaan sampah dimulai dari skala lingkungan. (Sdr/kom)
