Pemkot Berikan Apresiasi bagi 26 Wajib Pajak, Wali Kota Ajak Masyarakat Jadikan Pajak sebagai Budaya
Probolinggo, megapos.co.id – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) memberikan penghargaan kepada 26 penerima Penghargaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Taat Pajak Tahun 2025 dari unsur masyarakat, instansi, dan perusahaan.
Penyerahan berlangsung pada Selasa (28/10) di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, didampingi Asisten Administrasi Umum Agus Efendi dan Kepala BPPKAD Pujo Agung Satrio.
Turut hadir pula pimpinan Bank Jatim, para camat, serta lurah se-Kota Probolinggo.
Kepala BPPKAD Pujo Agung Satrio menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah menjadi teladan dalam kepatuhan membayar pajak.
“Memberikan apresiasi bagi masyarakat yang telah menjadi teladan dalam kepatuhan membayar PBB P2, serta kepada pihak-pihak yang telah mendukung Pemerintah Kota Probolinggo dalam upaya pemungutan PBB P2,” ujar Pujo.
Ia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi masyarakat untuk membayar PBB P2 tepat waktu, menumbuhkan literasi perpajakan, serta menegaskan bahwa kepatuhan pajak adalah tanggung jawab bersama.
“Harapannya, kesadaran masyarakat membayar pajak bisa menjadi bagian dari budaya. Karena setiap rupiah pajak yang dibayarkan akan kembali untuk pembangunan Kota Probolinggo yang lebih baik,” tambahnya.
Para penerima penghargaan tahun ini mendapatkan berbagai hadiah menarik, mulai dari tabungan Bank Jatim, sepeda listrik, televisi, handphone, air cooler, hingga paket sembako.
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya wajib pajak terbaik, petugas penyampaian SPPT terbaik dari RT dan RW, petugas pemilah SPPT terbaik dari kelurahan, serta tokoh masyarakat yang aktif mengampanyekan kepatuhan pajak.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perbankan dalam optimalisasi penerimaan pajak.
“Strategi peningkatan pembayaran pajak dilakukan dengan mengurangi piutang dan memperkuat kerja tim antara pemerintah dan masyarakat. Sinergi ini penting untuk mencapai target untuk pembangunan,” tutur Wali Kota.
“Pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga pilar pembangunan. Mari terus tingkatkan kesadaran ini dan tularkan semangat taat pajak agar Kota Probolinggo semakin maju dan bersolek,” imbuhnya.
Salah satu penerima penghargaan, Niken, yang membawa pulang hadiah utama sepeda listrik, mengaku sangat bahagia atas apresiasi yang diberikan.
“Saya sangat bahagia dan tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan sebagai wajib pajak taat PBB terbaik tahun ini,” ungkap Niken dengan senyum bahagia.
“Apresiasi dari Pemkot ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus disiplin membayar pajak tepat waktu. Selain sebagai kewajiban, saya percaya pajak yang kita bayarkan juga akan kembali untuk pembangunan dan kemajuan kota kita,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap semangat dan kesadaran masyarakat untuk taat pajak terus tumbuh, sehingga mampu memperkuat fondasi pembangunan dan kesejahteraan bersama di Kota Probolinggo.(Nir)
