Buka Pelatihan Batik Ecoprint, Plt Dinas Naker Nganjuk : Peran Perempuan jadi Agen Penggerak Ekonomi
Nganjuk, megapos.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Naker) Kabupaten Nganjuk menggelar Pendidikan dan Pelatihan Batik Ecoprint.
Acara pelatihan dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Naker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda, Selasa (14/11/2023) di Aula Dinas Naker Kabupaten Nganjuk.
Plt Kepala Dinas Naker Kabupaten Nganjuk, Samsul Huda mengatakan, kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan perluasan kesempatan kerja agar dapat membuka usaha sendiri dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Nganjuk yang cukup tinggi.
“Pendidikan dan pelatihan Batik Ecoprint ini juga untuk meningkatkan kompetensi peserta yang mayoritas adalah perempuan atau ibu rumah tangga,” terangnya.
Samsul berharap, usai pelatihan selesai, peserta tidak hanya mampu mengasah kompetensinya, akan tetapi, ke depannya, bisa menjadi entrepreneur atau usahawan baru.
“Jadi, kita harapkan mereka (peserta pelatihan_red) tidak hanya mampu membatik Ecoprint melalui transformasi ilmu dan keterampilan, akan tetapi mereka mampu menumbuhkembangkan usaha yang bisa diandalkan,” jelasnya.
Masih menurut Samsul, perkembangan investasi, kawasan industry dan perkotaan di Kabupaten Nganjuk saat ini semakin meningkat.
Untuk mendukung hal tersebut, katanya, potensi Nganjuk yang perlu dikembangkan yaitu produk unggulan berupa inovasi berbasis IT ataupun produk lainnya seperti Batik Ecoprint.
“Berbekal keterampilan membatik Ecoprint, nantinya, perempuan atau ibu-ibu rumah tangga bisa menjadi agen penggerak ekonomi masyarakat, minimal menopang ekonomi keluarga,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan pendidikan dan pelatihan Batik Ecoprint ini.
“Tentunya kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sangat mendukung dan apresiasi atas pelatihan ini. Dinas Naker terus melakukan inovasi dan berkreativitas mengembangkan potensi dan SDM masyarakat Nganjuk,” kata Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna.
Ia berharap, melalui kegiatan pelatihan Batik Ecoprint tersebut, peserta dapat mengembangkan ilmu yang diberikan oleh para pemateri, sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat nantinya.
“Semoga ilmu dan keterampilan yang didapat hari ini bisa bermanfaat dan Batik Ecoprint ini, nantinya dapat berdampak pada perekonomian masyarakat Kabupaten Nganjuk,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja, Ninuk Siwi Suhartati menambahkan, pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari masyarakat Nganjuk.
“Pelatihan yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023 ini, digelar selama 7 hari yaitu mulai tanggal 14 – 20 November 2023,” terang Siwi sapaan akrab Ninuk siwi Suhartati.
Menurutnya, proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Ecoprint ini, diperuntukkan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi.
“Dalam pelatihan ini, kita mengundang narasumber dari Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi IV, Trisna Rosita dan instruktur dari Griya Batik Sri Rahayu,” terangnya.
“Semoga, setelah pelatihan selesai, peserta dapat mandiri dengan membuka usaha sendiri sesuai dengan ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh,” tukasnya. (Adv/Naker/ Jt)