PDI Perjuangan Percepat Konfercab, Konferda dan Kongres
Nganjuk, megapos.co.id – Sebagai partai pelopor di era modern, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi – Makruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 ini mulai mempercepat proses Konfercab, Konferda dan Kongres Partai dengan tujuan untuk mensinkronisasikan pemerintahan mendatang.
Dalam bulan Juli 2019, DPP PDI Perjuangan memerintahkan agar proses Konfercab dan Konferda dapat dibentuk bulan Juli ini karena Kongres Partai akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019.
“Konfercab yang dimaksud adalah untuk membetuk kepengurusan DPC Partai periode 2019 – 2024. Untuk Konfercab sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2019 serentak se-Jawa Timur. Sementara untuk wilayah Daerah Pemilihan VII dan VIII bertempat di Hotel Sun Madiun. Konfercab didasarkan atas usulan Rapat Pleno PAC masing-masing dan usulan DPD Partai. Atas usulan tersebut di atas DPD Partai akan mengajukan calon yg terjaring ke DPP Partai untuk dimintakan Rekomendasi Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC,” ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Ida Bagus Nugroho SH, Jumat (5/7).
Bagus mengungkapkan, mekanisme pemilihan Ketua DPC dalam Kofercab tidak jauh beda dengan pembentukan pengurus sebelumnya. “Selanjutnya DPP Partai akan mengeluarkan rekomendasi pada acara Konfercab teraebut,” ungkapnya.
Rekomendasi tersebut, katanya, akan dibacakan pada saat Konfercab tersebut. Hal ini belum pernah diterapkan sebelumnya. Mekanisme ini baru akan diterapkan pada Konfercab dan Konferda jelang Kongres PDI Perjuangan bulan Agustus 2019 nanti.
Setelah mendapat usulan nama-nama pengurus DPC dan DPD, kata Bagus, selanjutnya DPP akan memutuskan. Konfercab akan membentuk kepengurusan yang baru sesuai perintah Partai. Keputusan DPP Partai itu didasari hasil psikotes, track record, perolehan suara saat pencalegan, dan tolok ukur lainnya.
Bagus melanjutkan dalam Konfercab serentak se Jatim pada 7 Juli 2019 nanti, rekomendasi DPP untuk nama-nama untuk pengurus DPC dan DPD akan langsung turun.
“Langsung saat itu juga dan Konfercab hanya berlangsung satu hari,” ucapnya.
Mekanisme ini, menurut Bagus, akan meminimalisasi konflik internal saat pemilihan ketua, sekretaris dan bendahara.
“Kalau dulu kan ada usulan nama dari PAC yang disaring DPC, DPD, lalu diteruskan ke DPP. DPP menyaring lagi lalu memberikan rekomendasi nama yang akan dimusyawarahkan lagi di DPC atau DPD. Disitu banyak-banyakan dukungan, yang berpotensi konflik,” paparnya.
Sementara itu, pada saat Konfercab yang digelar pada Minggu (7/7/2019 ) juga akan menjaring nama-nama yang akan diajukan pada Pilkada 2023 nanti.
Reporter : Wahyu Endyk
Editor : M. Hartono