Plt Bupati Nganjuk Buka Festival Seni dan Budaya di SMAN 3 Nganjuk
Nganjuk, megapos.co.id – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi membuka acara Festival Seni dan Budaya 2022 SMA Negeri 3 Nganjuk, Kamis (10/2/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Nganjuk Edi Sukarno, Kasi SMA Zamroni, Pengawas Pembina SMA Sarjono, ketua komite Supiyanto serta keluarga besar SMA Negeri 3 Nganjuk.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi kegiatan Festival Seni dan Budaya 2022 yang digelar SMA Negeri 3 Nganjuk ini.
“SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan salah satu sekolah yang memiliki potensi di bidang seni dan budaya yang luar biasa. Untuk itu, mari bersama-sama kita lestarikan dan kembangkan seni dan budaya,” ungkap Kang Marhaen sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk yang juga alumni SMA Negeri 3 Nganjuk.
Ia berharap agar generasi muda saat ini dapat menjadi generasi yang peduli akan seni dan budaya serta mampu mengembangkan kesenian khususnya yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Di kesempatan yang sama, Kepala SMA Negeri 3 Nganjuk, Drs HM Syamsi MPd mengungkapkan, keluarga besar SMA Negeri 3 Nganjuk komitmen dan semangat untuk melestarikan dan menjaga seni dan budaya bangsa melalui kegiatan festival seni dan budaya ini.
Festival yang mengambil tema “Menjaga Budaya Bangsa Wujudkan Profil Pelajar Pancasila” ini, menurut Syamsi, menampilkan berbagai kreativitas anak didik, diantaranya kewirausahaan, pameran, karawitan dan tari, teater dan musik kolosal.
“Inilah branding SMA Negeri 3 Nganjuk, mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia agar tidak tergeser dengan kebudayaan lain,” katanya.
Diakui Syamsi, dengan kegiatan festival ini, pihaknya bertekat untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan cita-cita kurikulum Sekolah Penggerak yang digagas oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
“Alhamdulilah, SMA Negeri 3 Nganjuk mejadi salah satu dari 282 SMA yang ada di Indonesia yang lolos dan mendapatkan pengakuan menjadi Sekolah Penggerak tahap pertama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Syamsi juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini sehingga bisa berjalan sukses dan lancar.
“Namun, karena trend kasus Covid – 19 mengalami kenaikan, sehingga kita menerapkan aturan untuk pembelajaran tatap muka terbatas,” urainya.
Untuk itu, kata Syamsi, kegiatan ini hanya diikuti oleh para pemain yang tampil maupun yang mengikuti stand pameran. “Adapun stand pameran diikuti perwakilan kelas, masing-masing 5 anak,” pungkas Syamsi.
Reporter : Jumiati
