Polisi Masih Selidiki Terceburnya Minibus di Dermaga Jembatan Tambang
Tulungagung, megapos.co.id – Setelah mengevakuasi dan mengangkat bangkai minibus dari dasar Sungai Brantas, bukan berarti tugas polisi selesai. Korp baju coklat ini masih melakukan penyelidikan kasus terceburnya mobil avanza nahas yang menewaskan 3 orang tersebut.
“Kami masih memiliki pekerjaan rumah untuk mendalami dan memeriksa sejumlah saksi lain guna memastikan penyebab terjadinya peristiwa yang menyita perhatian masyarakat luas ini,” ujar Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, Kamis (31/1/2019)
Dikatakan, pihaknya telah memerintahkan pelimpahan penyelidikan kasus ini dari Unit Reskrim Polsek Ngunut ke Satreskrim Polres Tulungagung. “Sudah saya perintahkan untuk kelanjutan penyelidikan kasus ini akan dilimpahkan ke polres,” tegasnya.
Tofik menjelaskankan, selain memeriksa 4 orang saksi yang telah dimintai keterangan, bukan tidak mungkin akan ada saksi-saksi lain yang bakal dimintai keterangan untuk mendalami kasus ini, termasuk pengelola jasa penyeberangan yang menghubungkan wilayah Tulungagung dan Blitar tersebut.
“Empat orang saksi yang sudah dimintai keterangan, termasuk sopir. Namun tidak menutup kemungkinan ada saksi-saksi lain yang akan dipanggil,” urainya.
Selain itu, menurut Tofik, pihaknya akan terus mendalami kondisi mobil nahas bernopol L 1147 BT yang sementara waktu ditempatkan di halaman parkir Mapolsek Ngunut.
Kondisi mobil sebelum masuk ke dalam sungai akan menjadi salah satu petunjuk dalam pengungkapan kasus ini lebih dalam. “Kondisi mobil itu sudah pasti akan didalami lebih lanjut, tunggu saja,” tukasnya.
Terkait status sopir, Waridi, sampai saat ini masih tetap menjadi saksi. Tofik enggan berspekulasi mengenai kemungkinan berubahnya status saksi menjadi tersangka atau yang lainnya, mengingat penyelidikan kasus ini belum tuntas. “Sampai saat ini status sopir masih saksi, dan penyelidikan belum usai,” tandasnya.
Reporter : Agus Budiyanto
Editor : M. Hartono