DaerahHead Line NewsHukum & KriminalNganjuk

Beri Efek Jera Pengusaha Karaoke, Petugas Gabungan Gelar Operasi Yustisi

Nganjuk, megapos.co.id – Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Nganjuk, TNI, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya, Jumat (30/4/2021) malam melaksanakan Operasi Yustisi.

Razia ini dilakukan berdasarkan Inpres Nomor 06 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Selain itu, juga mendasar Surat Edaran Bupati Nganjuk Nomor 300/916/411.319/2021.

Operasi diawali dengan apel siaga unit lengkap Turbinjali di Pendapa Kabupaten Nganjuk yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Nganjuk, Kompol Abdul Rokib, SH., MH., selaku Pamenwas sekitar pukul 20.00 WIB.

Operas Yustisi secara spesifik menyasar tempat – tempat karaoke di wilayah hukum Polres Nganjuk yang diduga masih beroperasi di bulan Ramadan ini. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut hasil temuan tim yustisi minggu kemarin, yang mendapati Cafe Queen Karaoke di wilayah Baron yang masih melayani pengunjung.

Dalam pelaksanaan Operas Yustisi ini petugas menyisir kembali tempat – tempat karaoke di wilayah Kecamatan Nganjuk, Warujayeng, Baron, dan Kertosono. Namun petugas tidak mendapatkan satupun tempat karaoke yang beroperasi. Tidak operasinya kafe ini disinyalir para pengusaha hiburan malam atau pengusaha kafe sudah jera, dan menaati peraturan.

Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto membenarkan bahwa Tim Operasi Yustisi tidak mendapatkan hasil. Meski begitu, petugas gabungan cukup puas lantaran operasi sebelumnya menimbulkan efek jera.

“Ini sudah sesuai harapan kami bahwa penindakan yang diambil kepada Cafe Queen Karaoke minggu lalu itu ternyata menimbulkan efek jera bagi pengelola tempat karaoke yang lain, dan harapan petugas mereka selalu mematuhinya sehingga prokes bisa berjalan dan Ramadan bisa dilalui dengan tenang dan kusuk,” pungkasnya.

Editor : Jumiati