DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Musrenbang RKPD 2023, Utamakan Tiga Prioritas Pembangunan

Nganjuk, megapos.co.id – Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Nganjuk tahun 2022 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Rabu (16/3/2022).

Plt Bupati Marhaen mengatakan bahwa dalam Musrenbang tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengambil tema “Meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan penguatan SDM berkualitas, potensi unggulan daerah, pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi”.

“Sesuai dengan tema tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk tetap mengutamakan tiga prioritas pembangunan Kabupaten Nganjuk yaitu pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul serta kemandirian ekonomi,” ungkap Kang Marhaen sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.

Untuk mewujudkan tiga prioritas pembangunan tersebut, kata Marhaen, Pemkab Nganjuk memiliki 14 program unggulan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk.

“Oleh karena itu, 14 program unggulan ini harus masuk di tiga prioritas pembangunan karena hal ini merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk saat kampanye,” tegas Kang Marhaen.

14 program unggulan tersebut yaitu peningkatan insfrastruktur jalan, peningkatan profesional dan birokrasi inovatif bersih tanpa korupsi, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan akses kualitas pendidikan, penguatan pendidikan diniah, peningkatan layanan kesehatan dan menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai destinasi wisata.

Lalu, optimalisasi dan revitalisasi pasar tradisional, menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai agropolitan, mewujudkan Kabupaten Nganjuk layak anak dan reponsif gender, melestarikan seni budaya dan kearifan lokal, revitalisasi di bidang pertanian dan peternakan, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta pengembangan jejaring  antar daerah kabupaten/ kota, provinsi dan pusat serta masyarakat di perantauan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Nganjuk Suharono mengatakan, Musrenbang ini diikuti peserta terdiri dari instansi vertikal di kabupaten Nganjuk, organisasi perangkat daerah se kabupaten Nganjuk dan anggota DPRD Kabupaten Nganjuk.

Lalu, Camat beserta delegasi kecamatan, LSM, Ormas, organisasi profesi, organisasi pemuda, organisasi wanita, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

“Musrenbang ini dimaksudkan untuk menyempurnakan rancangan kerja perangkat daerah tahun 2023 yang disusun berdasarkan rencana kerja organisasi perangkat daerah sesuai hasil kesepakatan forum perangkat daerah dan lintas perangkat daerah,” terangnya.

Selain itu, kata Suharono, juga untuk mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Nganjuk tahun 2023 yang memuat prioritas pembangunan daerah pagu indikatif pendanaan berdasaran fungsi perangkat daerah.

“Hasil musrenbang di tingkat kecamatan terdapat 714 usulan aspirasi masyarakat, kepala desa dan kepala kelurahan serta 1250 usulan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kabupaten yang sudah diinpud pada SIPD,” bebernya.

Menurut Suharono, untuk proyeksi pendapatan sebesar Rp 2.169.621.947.635,-, sedangkan belanja yang sudah terverifikasi SIPD sebesar Rp 2.514.437.433.675,-

Sementara itu, pembiayan netto sebesar Rp 134.550.000.000,- sehingga terdapat defisit sebesar Rp 210.261.120.114,-

“Oleh karena itu, tingginya defisit diharapakan dalam musrenbang tahun ini agar mempertajam skala prioritas kegiatan pembangunan dengan menyesuaikan kemampuan fiskal Kabupaten Nganjuk,” pungkas Suharono

Reporter : Jumiati