DaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan Nganjuk Ikuti Bimtek Peningkatan SDM

Jakarta, megapos.co.id – Seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Nganjuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDI Perjuangan seluruh Indonesia di Jakarta.

Bimtek yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan itu, berlangsung selama 4 hari di Hotel Grand Paragon Jakarta, terhitung mulai 13-16 Juni 2022 dengan 11 materi tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Seluruh anggota fraksi kita mengikuti bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan seluruh Indonesia,” kata Tatit Heru Tjahjono Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Rabu (15/6/2022).

Tatit yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk ini menambahkan, kegiatan Bimtek peningkatan SDM anggota fraksi berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 13-16 Juni 2022 dan dibuka oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Menurut Tatit, Sekjen partai telah menyampaikan dan menekankan kepada seluruh anggota fraksi, terkait dengan pentingnya peran kepemimpinan di Indonesia dalam proses keamanan dan ketenteraman di dunia, sebagaimana konsep Geopolitik Bung Karno yang diuraikan dalam geo strategi dan geo ekonomi.

“Dalam proses tahapan pemilu 2024, diharapkan nanti PDI Perjuangan sebagai parpol yang pertama dan serentak melakukan pendaftaran ke KPU. Sekaligus pentingnya menang dalam pemilu 2024 untuk yang ketiga kalinya,” terang dia.

Marianto S.Sos M.AP Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk menambahkan, dalam Bimtek Sekjen PDI Perjuangan menegaskan agar seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan tidak terjebak pada hasil survei yang bisa membuat terbuai dan lupa akan tugasnya sebagai kader partai, yakni selalu turun ke bawah, melayani dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Dilarang bagi segenap pengurus untuk terjebak evoria hasil survei,” kata Marianto Yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Nganjuk.

Marianto menjelaskan, berdasarkan ketetapan hasil Kongres Bali, urusan capres sepenuhnya diberikan mandat kepada Ketua Umum Partai. Dan Kepada seluruh pengurus partai, diwajibkan untuk taat dan disiplin terhadap instruksi DPP.

“Semua pengurus harus disiplin dalam teori, instruksi dan gerakan dalam setiap langkah-langkah perjuangan Partai, termasuk dalam kontestasi Pileg dan Pilpres 2024,” tandas Marianto. (Endyk)