DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Lantik Ratusan Kepala SMP dan SD, Bupati Nganjuk Berharap Kualitas Pendidikan Semakin Meningkat

Nganjuk, megapos.co.id – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi melantik dan mengambil sumpah jabatan 205 guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah dan 1 orang pengawas SMP.

Prosesi pelantikan tersebut dilaksanakan di Pendapa KRT Sosrokoesoemo pada Rabu, (31/05/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, bahwa pelantikan hari ini merupakan pelantikan yang pertama dilakukan setelah definitif sebagai Bupati Nganjuk.

“Hari ini, saya melantik pertama kali setelah menjadi Bupati Nganjuk definitif,” ujar Kang Marhaen sapaan akrab Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.

Menurut Kang Marhaen, sebanyak 205 guru yang dilantik terdiri dari 25 Kepala SMP Negeri dan 180 Kepala SD Negeri serta 1 orang Pengawas Madya Jenjang SMP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk, Kang Marhaen foto bersama Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Sopingi dan jajaran serta kepala sekolah yang baru dilantik

Bupati menekankan agar kepala sekolah yang hari ini dilantik agar memiliki inovasi demi memajukan sekolahnya masing-masing untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Oleh karena itu, Kang Marhaen berharap, kualitas pendidikan di Kabupaten Nganjuk harus maju.

“Mari bersama-sama membangun sebuah pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan generasi bangsa yang unggul dan berkarakter,” harapnya.

Dikatakan Kang Marhaen, ada beberapa kepala SD yang akan pensiun, maka kepala sekolah yang menunggu pengangkatan bisa dilantik sampai dengan akhir tahun ini.

“Sedangkan untuk SMP, banyak juga perubahan, yaitu ada 4 kepala sekolah yang baru. Bagi mereka yang sudah menjabat dua periode, maka di periode ketiga sebagai kepala SMP, mereka ditempatkan di sekolah yang grednya lebih rendah,” urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Sopingi mejelaskan, dari 25 guru yang dilantik sebagai kepala SMP. Ada 4 orang guru yang baru promosi menjadi kepala sekolah tingkat SMP.

“Tiga di sekolah SMP Negeri dan satu orang di sekolah SMP Penggerak. Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik sehingga harapannya bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Nganjuk,” harapnya.

Terkait zonasi, kata Sopingi, pihaknya berharap agar para guru tersebut bisa dekat dengan tempat tinggalnya serta bisa memenuhi kuota kepala sekolah di korwilnya masing-masing.

“Misalnya di korwil Lengkong, Jatikalen dan Ngetos. Jika kekurangan, kita ambilkan dari korwil sebelah, ” tandasnya.

Reporter : Jumiati