BlitarDaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Berjiwa Anti Korupsi, Galih Saksana Macung Wali Kota Blitar

Blitar, megapos.co.id – Ir Galih Saksana MM yang berprofesi sebagai consultant engineering, menyatakan siap maju sebagai  Calon Wali Kota Blitar

Dia merupakan putra daerah asli Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan Kota Blitar yang lahir pada 18 Mei 1971.

Dengan semangat anti korupsi melalui digitalisasi, dia bertekad menjadikan Blitar sebagai kota yang adil, makmur, dan sejahtera.

“Kita menghendaki kota yang menghadirkan keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Syaratnya satu, tidak boleh ada korupsi. Makanya untuk mencegah hal itu, semuanya harus berbasis digital, sehingga segala sesuatunya transparan,” kata Galih, Minggu (28/4/2024).

Diketahui semakin buruk tingkat kesejahteraan di suatu daerah, semakin tinggi pula angka kriminalitasnya. Bahkan Galih bertekad mengosongkan penjara dengan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Blitar.

“Saya siap mengosongkan penjara, dalam artian menekan habis angka kriminalitas di Kota Blitar. Dengan cara apa? Ya dengan cara mensejahterakan masyarakat. Jadi APBD itu dari rakyat dan digunakan untuk memakmurkan rakyat,” tegasnya.

Program satu orang satu rekening pun menjadi andalan. Program ini menyasar para pelaku UMKM dan masyarakat kurang mampu di Kota Blitar dengan membudayakan digitalisasi dalam bertransaksi.

Menurutnya, hal ini dapat memudahkan pendistribusian bantuan langsung dan mencengah tindak pidana korupsi. Sebab, bantuan dikirim langsung ke rekening masing-masing dan tercatat secara detail.

“Ini juga berlaku pada masyarakat kurang mampu, dan jika terjadi musibah. Bantuan ditransfer langsung ke rekening. Jadi pengawasannya jelas, tidak akan ada pemotongan dan semacamnya itu. Anggarannya sekian, sepenuhnya sampai ke masyarakat,” jelasnya.

Generasi muda juga tak luput dari prioritasnya. Menciptakan generasi muda yang cinta tanah air, dengan memberi kesempatan sebesar-besarnya bagi pengembangan diri.

“Kita juga harus dukung para generasi muda yang mau mengembangkan bakatnya. Melahirkan bibit atlet dari berbagai cabang olahraga. Tentunya juga menumbuhkan rasa cinta tanah air, sehingga dapat mencegah kenakalan remaja,” tutur Galih.

Galih sendiri mengaku telah memulai komunikasi dengan partai perihal kesiapannya maju sebagai Wali kota atau Wakil Wali kota Blitar.

“Komunikasi ke partai sudah, tapi baru sebatas komunikasi biasa atau silaturohmi. Belum membicarakan ke arah kendaraan partai dan sebagainya,” pungkasnya. ( Ayu )