Sukarodin Minta Kusir Andong Tetap Mangkal di Selatan Alun-Alun, Tapi Harus Ditata
Trenggalek, megapos.co.id – Rapat dengar pendapat digelar antara Komisi IV, OPD terkait dan puluhan kusir andong bertempat di Aula Gedung DPRD Trenggalek, Jumat (1/9/2023).
Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek pada kesempatan itu menyampaikan permasalahan tempat mangkal para kusir andong yang belakangan ini dilarang mangkal di selatan alun-alun hendaknya ditata oleh OPD (organisasi perangkat daerah) terkait.
“Kami minta masalah tempat parkir kusir andong tetap ditempatkan di selatan alun-alun namun harus di tata,” kata Sukarodin.
Meski hanya memperbolehkan 2 kusir untuk mangkal di selatan alun-alun, politisi dari PKB ini juga meminta pada para kusir andong hendaknya bisa menjaga kebersihan terutama soal air kencing kuda dan kotoran kuda itu sendiri.
Adapun penataan tersebut kata dia adalah kusir andong yang diperbolehkan mangkal di selatan alun-alun atau tepatnya depan Tugu Garuda maksimal 2 kusir. Sementara sisanya tetap mangkal di kawasan pasar pon Trenggalek.
Selain itu, disebutkan para kusir andong ketika membawa penumpang berkeliling sesuai rute yang tetapkan, hendaknya mampu menceritakan tentang sejarah Trenggalek dan berbusana adat ciri khas daerah setempat.
Agus Hariyanto, Ketua Paguyuban Kusir Andong Trenggalek dalam kesempatan yang sama menyampaikan larangan mangkal di selatan alun-alun telah diberlakukan sejak April 2023.
“Akibatnya para kusir andong akhirnya mangkal di kawasan Pasar Pon Trenggalek dan dampaknya sepi,” katanya.
Sementara itu, menanggapi tentang aturan di atas, para kusir andong menyatakan setuju dan sepakat menjaga kebersihan.
“Iya, Kita semua sanggup ikuti aturan dan menjaga kebersihan,” ujar para kusir. (Sdr)