Beredar Video Wabup Blitar Beky Berada di Lokasi Mobil Mewah Pascakecelakaan

Blitar, megapos.co.id – Beberapa jam setelah kecelakaan mobil mewah BMW warna kuning di perempatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat (29/8/2025) tadi malam.

Beredar video di media sosial, menunjukkan Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah berada di lokasi kecelakaan.

Dari video berdurasi 34 detik menampilkan Wabup Beky keluar dari sedan sport dua pintu. Sesaat setelah mobil menabrak pembatas jalan, hingga tersangkut di atasnya.

Dalam dialog video, si wanita menanyakan bagaimana kejadiannya, ada mobil tersangkut di pembatas jalan.

“Kui mau pie to ? (Itu tadi bagaimana ?),” ujarnya.

Si pria menjawab kalau mobil yang kecelakaan, belok dari utara.

“Opo ora ngerti, nggak kecantol ? (Apa tidak tahu, sampai tersangkut ?),” lanjut si wanita.

Lalu si pria menjelaskan kalau mobil kuning itu yang sembarangan ketika belok.

“Dek’e nek mbenggok yo ngawur (dia kalau belok juga sembarangan,” jelasnya.

Orang yang mengambil video amatir menggunakan ponsel itu, kemudian melintasi mobil kuning bernopol B 1407 yang mengalami kecelakaan.

Serta memperlihatkan seorang pria memakai baju hitam celana coklat, memakai peci dan tas kecil warna abu-abu berdiri di belakang mobil.

Sekilas memang terlihat mirip dengan Wabup Beky, bersama dengan seorang pria berkaca mata yang mondar-mandir melihat kondisi mobil yang tersangkut pembatas jalan.

“Oh, Pak Beky (Wabup),” ucapnya.

Setelah diketahui nopolnya B 1407, dari informasi aplikasi kendaraan bermotor (ranmor) DKI Jakarta. Tertulis keterangan: jenis sedan BMW, tipe M4 Coupe AT, pembuatan tahun 2022, nilai jual Rp1,67 miliar dan pajak kendaraannya Rp51,4 juta.

Kejadian kecelakaan tunggal yang terjadi, Jumat (29/8/2205) tadi malam menjadi sorotan publik.

Karena sesaat setelah kecelakaan, pengemudi sedan sport itu tidak ditemukan di lokasi dan nomor polisi (nopol) mobil juga dicopot.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan, pengemudi mobil harus bertanggungjawab, karena meskipun kecelakaan tunggal tetap membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Polisi harus memeriksa pengemudinya, termasuk kondisinya ketika mengendarai mobil dan kelengkapan surat-suratnya,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).

Apakah layak mengemudi, dalam kondisi sehat dan sadar. Tidak dalam pengaruh obat atau minuman beralkohol alias mabuk, karena kondisi jalan tidak terlalu ramai.

“Kejadiannya kan malam, jadi jalanan sepi. Tapi kenapa pengemudi bisa hilang kendali, sampai menabrak pembatas jalan hingga tersangkut diatasnya. Menunjukkan mobil ngebut, karena sampai melewati pembatas yang tingginya sekitar 30 centimeter,” jelasnya.

Beruntung saat kejadian, tidak ada pengguna jalan atau kendaraan lain yang tertabrak.

Ditambahkannya, polisi harus tegas jangan membeda-bedakan antara pejabat dan rakyat biasa.

“Apalagi saat ini institusi polisi sedang disorot publik, jadi harus cepat dan transparan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, sedan sport BMW warna kuning tanpa nopol yang diduga milik Wabup Blitar Beky, mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan di perempatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat (29/8/2025) malam.

Sebelum kecelakaan, mobil tersebut terlihat berada di parkir VIP Gedung DPRD Kabupaten Blitar, tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Dari informasi yang beredar, mobil tersebut dikendarai oleh Wabup Beky. Tapi belum terkonfirmasi, karena pihak polisi maupun Wabup Beky belum memberikan keterangan resmi. ( Ayu )