DaerahHead Line NewsNganjukPendidikan

SMP Negeri 1 Ngornggot Menuju Sekolah Adiwiyata

Nganjuk, megapos.co.id – Program Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Dalam program ini, diharapkan semua warga sekolah ikut andil dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat.

Turmudi, guru sekaligus Kepala SMP Negeri 1 Ngronggot yang lama mengatakan, tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat penyadaran warga sekolah, sehingga menjadikan warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan sekolah. 

Guru sekaligus Kepala SMP Negeri 1 Ngronggot yang lama, Turmudi

“Untuk menjadikan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka hal yang perlu dilakukan untuk mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan,” terang Turmudi, Minggu (10/7/2022).

Diakuinya, SMP Negeri 1 Ngronggot telah ditunjuk untuk maju dalam partisipasi sekolah Adiwiyata dengan mengimplementasikan program kepedulian dan pelestarian lingkungan.

“Untuk menuju Adiwiyata ini, kita telah mempersiapkan diri dengan berbagai program kegiatan sekolah,” terangnya.

Diantaranya, kata Turmudi, setiap hari Jumat, semua elemen sekolah, mulai dari siswa siswi hingga guru melakukan kegiatan membersihkan lingkungan sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

“SMP Negeri 1 Ngronggot juga memiliki green house sebagai edukasi pelestarian lingkungan bagi para siswa,” jelasnya.

Jadi, menurutnya, siswa tidak lagi cukup dengan hanya belajar teori melainkan dibutuhkan praktik langsung agar siswa memahami tentang berbagai jenis tanaman dan karakteristiknya, bagaimana cara menanam dan memeliharanya, baik dengan media tanam maupun konsep hidroponik.

Menurut Turmudi, dengan adanya green house ini, anak didiknya sudah bisa memanen berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, terong dan sebagainya.

“Hasil panen dari anak-anak ini, nantinya akan dijual ke bapak ibu guru maupun warga di luar sekolah,” bebernya.

Kemudian, hasil dari penjualan tersebut, lanjut Turmudi, akan dikembalikan dan dikelola anak didiknya untuk selanjutnya digunakan untuk biaya praktek menanam jenis tanaman hortikuktura,” sambungnya.

Masih menurut Turmudi, untuk menunjang program Adiwiyata, pihaknya juga melaksanakan kegiatan senam bersama setiap dua minggu sekali yang diikuti seluruh warga sekolah.

“Kegiatan senam bersama ini, kita lakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai yaitu pukul 06.00 WIB agar tubuh menjadi sehat dan pikiran kita tidak tegang,” tandasnya.

Tidak hanya itu, untuk mendukung program adiwiyata, kata Turmudi, pihaknya juga melakukan penanam pohon.

“Keberadaan pohon tersebut sebagai ruang terbuka hijau dan untuk menghirup udara segar, menjaga keseimbangan alam, mengurangi polusi dan menekan kebisingan,” terangnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Turmudi berpesan kepada anak didiknya agar selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid – 19.

“Meskipun tren kasus Covid – 19 mulai menurun, namun anak-anak tidak boleh lengah dan tetap waspada. Tetap patuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan,” pesannya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh warga sekolah untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Buanglah sampah bungkus snack atau jajan di tempat sampah agar lingkungan tetap bersih dan indah. Budaya hidup bersih dan sehat di sekolah ini, untuk membangun generasi muda yang berkarakter,” tutup Turmudi. (Adv/Jt/nr)